Jateng
Selasa, 6 Juli 2021 - 20:39 WIB

Hore! Kudus Tidak Lagi Masuk Zona Merah Tapi Zona Oranye

Imam Yuda Saputra  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengunjungi Posko Gabungan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Kudus, Minggu (13/6/2021). (Bisnis-Humas Pemprov Jateng)

Solopospos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menyebut kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus sudah mulai mengalami penurunan. Bahkan, menurut Ganjar, Kudus tidak lagi masuk dalam status zona merah atau risiko tinggi persebaran Covid-19.

Sebelumnya, Kudus disebut sebagai daerah paling tinggi mengalami lonjakan Covid-19. Bahkan di daerah tersebut sudah ditemukan persebaran varian baru Covid-19, Delta, yang pernah membuat India dilanda tsunami Covid-19.

Advertisement

“Kudus melanda, bahkan sekarang sudah oranye kalau dari data epidemiologi. Kudus sudah tidak masuk zona merah,” tegas Ganjar di kantornya, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: Viral Satpol PP Semprot Warung dengan Damkar, Wali Kota Semarang Berang

Advertisement

Baca juga: Viral Satpol PP Semprot Warung dengan Damkar, Wali Kota Semarang Berang

Ganjar pun mengklaim penanganan kasus Covid-19 di Kudus dinyatakan berhasil. Ia berharap hal ini bisa diikuti daerah-daerah di sekitar Kudus yang juga masuk dalam zona merah.

“Kami harapkan tren Kudus bisa mempengaruhi area sekitarnya yang masih tinggi. Ya Jepara, Pati, Rembang dan sekitarnya,” jelasnya.

Advertisement

“Jepara lagi meningkat sekarang, jadi kami terus perhatikan,” jelasnya.

Baca juga: Warga Kudus Diajak Tak Sembarang Buang Limbah Masker

Kudus Jadi Perhatian Nasional

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga meminta daerah lain di Jateng untuk terus meningkatkan ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy rate(BOR) untuk perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit. Sehingga jika terjadi lonjakan, tidak akan ada kepanikan.

Advertisement

“Semua saya minta tidak boleh berdiam diri. Pengalaman di Banjarnegara, kemarin itu kasusnya biasa saja. Sekarang terjadi peningkatan cukup tinggi. Maka kemarin saat rapat, saya minta Kadinkes Banjarnegara untuk menyiapkan semuanya,” tegasnya.

Peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus sempat menjadi perhatian nasional dan masuk zona merah. Peningkatan yang terjadi secara mendadak seusai lebaran itu membuat rumah sakit di Kudus tak mampu menampung pasien.

Tak hanya Pemkab Kudus, Pemprov Jateng juga turun tangan untuk menangani lonjakan kasus di Kudus. Bahkan pemerintah pusat baik dari Kementerian Kesehatan, BNPB juga terjun langsung untuk menangani peningkatan kasus Covid-19 di Kudus. Hingga akhirnya Kudus lepas dari zona merah

Advertisement

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif