Jateng
Rabu, 11 Mei 2016 - 17:50 WIB

HOTEL DI SALATIGA : Tekan Kemiskinan, Laras Asri Rancang Ora Ngimpi

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Laras Asri Resort and Spa, Kota Salatiga. (larasasriresort.com)

Hotel di Salatiga, Laras Asri, mencoba turut mengurangi angka kemiskinan melalui program Ora Ngimpi.

Semarangpos.com, SALATIGA – Sebagai hotel berbintang empat yang terletak di tengah Kota Salatiga, Laras Asri Resort & Spa, cukup akrab bagi wisatawan dari luar kota.

Advertisement

Hotel di Salatiga ini acap kali menjadi destinasi bagi wisatawan dari luar Kota Salatiga untuk menginap. Namun, tidak bagi masyarakat setempat. Warga Kota Salatiga selama ini hanya mengenal Laras Asri sebagai sebuah hotel megah yang terletak di Jl. Jenderal Sudirman, Argomulyo.

Maklum saja, mayoritas dari mereka tak pernah menginap di hotel yang memiliki 104 kamar itu. Namun, kini masyarakat Kota Salatiga, terutama yang berada di garis kemiskinan berkesempatan menginap di hotel bintang tiga itu.

Direktur Laras Asri Resort & Spa, Bambang Kiswanto, mengaku tengah merancang sebuah program bertajuk Ora Ngimpi. Dalam program ini, nantinya pihak Laras Asri akan memilih satu keluarga miskin di tiap-tiap kelurahan di Salatiga untuk menginap di hotel yang ia kelola.

Advertisement

“Tujuan program ini bukanlah promosi semata. Selain untuk memperkenalkan hotel kami kepada masyarakat asli Salatiga, program ini juga bertujuan memberikan kesempatan kepada masyarakat, terutama yang tidak mampu, sensasi menginap di hotel berbintang,” ujar Bambang saat berbincang dengan Semarangpos.com di Ballroom Hotel Laras Asri, Selasa (10/5/2016).

Bambang menambahkan selain memberikan kesempatan menginap, pihaknya juga akan memberikan pelatihan kewirausahaan terhadap masyarakat tidak mampu yang terpilih nanti. Dengan program itu, diharapkan setelah kembali dari Laras Asri, masyarakat yang tidak mampu itu bisa mengaplikasikan apa yang telah didapat selama pelatihan itu ke dalam kehidupannya sehari-hari.

“Nanti siapa yang menginap dan mengikuti pelatihan kewirausahaan itu akan kami pilih. Pemilihan itu tentunya berdasarkan data yang telah kami terima dari tiap-tiap kecamatan,” imbuh Bambang.

Advertisement

Dengan luas wilayah mencapai 56.781 m2, Salatiga memiliki jumlah penduduk sekitar 186,087 jiwa. Mereka tersebar di empat kecamatan, yakni Argomulyo, Tingkir, Sidorejo dan Sidomukti, yang mencakup 23 desa atau kelurahan.

Berdasarkan data yang diterima Semarangpos.com, dari jumlah penduduk sebanyak itu, 5% di antara mereka merupakan warga miskin atau tidak mampu yang tersebar di 23 kelurahan. “Semoga dengan program ini kami bisa mengurangi angka kemiskinan yang ada di Salatiga. Nanti, program ini akan kami lakukan secara berkelanjutan dan menyasar setiap orang tidak mampu di 23 kelurahan itu. Rencana program ini kami mulai awal Juni nanti,” beber Bambang.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif