SOLOPOS.COM - Kondisi jembatan di Dusun Tanubayu, Desa Duren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) yang ambrol setelah diterjang banjir bandang, Selasa (5/3/1024) petang. (Istimewa)
Solopos.com, UNGARAN – Hujan deras yang mengguyur wilayah Tengaran dan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) Selasa (5/3/2024) sore menyebabkan sejumlah desa di wilayah tersebut diterjang banjir bandang.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, beberapa wilayah yang terdampak antara lain Dusun Blimbing, Desa Sidoharjo, Kecamatan Susukan, Desa Regunung dan Desa Duren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.
Berdasarkan video amatir warga setempat di lokasi kejadian, Selasa (5/4/2024) petang, nampak air dari Sungai Belimbing, Desa Sidoharjo, Kecamatan Susukan, meluap hingga mengakibatkan banjir di jalan akses menuju Kecamatan Suruh dari Kecamatan Susukan.
“Banjir, air di Sungai Blimbing meluap hingga ke jalan-jalan lur, akses jalan Susukan-Suruh sementara tidak bisa dilalui karena banjir, berbahaya lur,” ungkap warga dalam video itu.
Seorang warga Klero Tengaran, Sutikno, menyebut banjir bandang disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah Klero, Tengaran, sampai bagian barat yang merupakan lereng gunung Merbabu. Banjir terjadi di sepanjang aliran Sungai Tanggi, Kecamatan Tengaran.
“Banjir mulai dari Dusun Tanubayu, Dusun Gading, Dusun Njoso, Desa Duren, Kecamatan Tengaran sampai Dusun Blimbing, Desa Sidoharjo, Kecamatan Susukan,” kata Tikno kepada Solopos.com, Selasa (5/3/2024).
Dikatakan, banjir tersebut menggenangi persawahan warga yang berada di dekat aliran Sungai Tanggi. Selain itu sebagian permukiman warga di Desa Sidoharjo juga terendam banjir.
“Kalau permukiman yang terendam ada di Desa Sidoharjo, Susukan. Ada juga jembatan di Dusun Tanubayu yang menghubungkan Desa Regunung dengan Desa Duren, Kecamatan Tengaran, ambrol,” kata Tikno.
Untuk saat ini, kata Tikno, warga di daerah yang terkena dampak banjir bandang itu masih bersiaga. Sebab hujan masih mengguyur daerah Kecamatan Tengaran dengan intensitas sedang.