SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video yang memperlihatkan pengendara motor terjebak banjir di wilayah Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (13/10/2022). (Solopos.com-Ponco Wiyono)

Solopos.com, SEMARANG — Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (13/10/2022) siang, membuat debit air Kali Beringin meluap. Alhasil, banjir pun tak terbendung dan mengakibatkan sejumlah lokasi di Kelurahan Bringin, Kecamatan Ngaliyan, tergenang air.

Dari rekaman video yang beredar, sejumlah pengendara sepeda motor bahkan harus rela menuntun kendaraannya untuk melintasi jalan raya karena banjir yang mengenang setinggi lutut orang dewasa.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono, mengatakan ada beberapa kemungkinan yang membuat Kali Beringin meluap.

“Jadi banjir di jalan raya itu tampiasan saja. Sebenarnya sungai ini [Kali Beringin] masih dalam proses normalisasi. Tapi hujan deras dan kemungkinan pasokan air dari Ungaran membuat air sungai meluap. Untuk pastinya masih akan kami cek ke lokasi,” ujar Winarsono, Kamis sore.

Pembangunan talud di Kali Beringin Semarang saat ini juga masih berlangsung. Kendati demikian, Winarsono memastikan tidak ada talud yang jebol di sungai tersebut.

Baca juga: Besok, Sejumlah Wilayah di Jateng Siaga Hujan Ekstrem, Termasuk Semarang

“Normalisasi selebar 32 meter dan dua meter sisanya itu kami buat talud. Harapannya sekarang adalah atas hujan reda, bawah hujan reda, dan sungai bisa mengalir normal lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Ahmad Yani, Giyarto, menyampaikan tiga hari ke depan terdapat potensi hujan ringan sampai lebat di sejumlah wilayah di Kota Semarang.

“Mulai hari ini, 13 Oktober sampai 15 Oktober hujan lebat akan melanda bagian atas, antara lain sekitar Ungaran, Mijen, Tembalang, Gunungpati, dan Jatingaleh,” katanya.

Baca juga: Masuki Musim Penghujan, BPBD Jateng Mulai Petakan Daerah Rawan Bencana

Giyarto menambahkan, beberapa titik yang perlu mewaspadai hujan lebat disertai petir meliputi Kecamatan Bawen dan Bandungan arah Sumawono, Kabupaten Semarang.

“Memang tidak disertai puting beliung namun kemungkinan besar disertai petir dan ini harus diwaspadai. Rata-rata curah hujannya melebihi 20 milimeter perjam,” sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya