Jateng
Selasa, 19 April 2022 - 21:12 WIB

Hujan Deras Sebabkan Banjir dan Rumah Roboh di Toroh Grobogan

Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi samping rumah milik Priyono yang roboh terdampak luapan sungai afur Kenteng, di Desa Kenteng, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Selasa (19/4/2022). (Istimewa)

Solopos.com, PURWODADI — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Toroh menyebabkan banjir dan rumah roboh di Desa Kenteng, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, pada Selasa (19/4/2022) sore.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, hujan deras di Kecamatan Toroh sejak Selasa siang menyebabkan air dari daerah atas atau Desa Genengsari mengalir ke desa di bawahnya yakni Kenteng.

Advertisement

Aliran air yang cukup banyak membuat sungai afur Kenteng di Ngrandah tidak mampu menampung debit air, sehingga meluap ke jalan desa dengan ketinggian 50 cm hingga 60 cm.

Baca juga: Terdengar Letusan Sebelum Rumah Kayu di Pulokulon Grobogan Terbakar

Advertisement

Baca juga: Terdengar Letusan Sebelum Rumah Kayu di Pulokulon Grobogan Terbakar

Menurut Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih melalui Kasi Kedaruratan Masrikan, air dari sungai afur Kenteng di Ngrandah selain menyebabkan jalan desa terendam juga berdampak ke rumah warga.

“Ada satu rumah yang roboh bagian sampingnya karena pondasinya tergerus aliran sungai afur Kenteng. Selain itu puluhan rumah lainnya terendam banjir,” ujarnya.

Advertisement

Baca juga: Asyik! Pemkab Kudus Izinkan Takbir Keliling

Selain menyebabkan jalan desa tergenang dan bagian rumah milik Priyono roboh, banjir juga menyebabkan tanggul sungai di Dusun Turi jebol sepanjang kurang lebih 8 meter.

Kemudian ada sekitar 67 kepala keluarga (KK) di Dusun Kenteng yang terendam banjir. Sedangkan di Dusun Sidomulyo, jalan di lokasi tersebut terendam dengan ketinggian air 20-30 cm.

Advertisement

“Selain itu di Dusun Jeblokan ada delapan rumah warga yang terendam air dengan ketinggian sekitar 20 cm. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” jelas Kapolsek Toroh, AKP Darmono.

Kondisi air saat ini mulai surut, namun warga tetap diminta waspada kemungkinan terjadinya banjir apabila terjadi hujan deras lagi di daerah yang lebih tinggi.

 

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif