Jateng
Jumat, 16 Februari 2018 - 15:50 WIB

Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Semarang Tergenang Banjir

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi banjir yang menggenangi Kota Semarang. (JIBI/Solopos/Antara)

Banjir kembali melanda beberapa kawasan di Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Sejumlah wilayah di Kota Semarang, Kamis (15/2) malam, tergenang banjir setelah hujan deras yang mengguyur sejak siang hari.

Advertisement

Beberapa titik yang tergenang, antara lain Bundaran Bubakan, Jalan Pattimura, Jalan dr Cipto, Jalan Mataram, Jalan Dargo, dan sebagian Jalan Gajah Semarang.

Di Jalan Gajah Semarang, ketinggian banjir mencapai 60 sentimeter (cm) yang menyebabkan sejumlah kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil mogok.

Advertisement

Di Jalan Gajah Semarang, ketinggian banjir mencapai 60 sentimeter (cm) yang menyebabkan sejumlah kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil mogok.

Tak hanya menggenangi jalan protokol, banjir juga menggenangi kawasan permukiman, seperti Perumahan Tlogosari dan Sawah Besar, Semarang.

Bahkan, banjir di Perumahan Tlogosari sampai memasuki rumah-rumah warga yang masih rendah, seperti di Jalan Sidomukti, Jalan Tejokusumo, dan Jalan Gajah Birowo.

Advertisement

Ketinggian air di Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) Semarang terpantau masih normal, sementara arus di Sungai Beringin dilaporkan sempat menjebolkan tanggul sementara.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Agus Harmunanto, membenarkan jebolnya tanggul sementara Sungai Beringin.

“Hujan lebat kan seharian terus mengguyur Semarang, laporannya tadi tanggul sementara Sungai Beringin jebol. Banjir, tapi tidak separah kemarin [beberapa waktu lalu],” kata Agus dikutip laman berita Antara, Jumat (16/2/2018).

Advertisement

Menurut dia, ada dua sungai di Kota Semarang yang diwaspadai selama musim hujan yakni Sungai Kanal Banjir Timur atau yang populer dengan nama Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) dan Sungai Beringin.

“Tadi, ada laporan juga banjir di daerah Manggis, Mrican, tetapi karena sumbatan air. Sama juga dengan daerah Tlogosari, banyak jalan yang ditinggikan jadi daerah yang rendah tergenang karena air tidak mengalir,” katanya.

Sebelumnya, pada Jumat (9/2) lalu, kawasan Mangkang Semarang sempat tergenang banjir setinggi 1,5 meter yang menggenangi permukiman, sementara di jalan raya Mangkang sekitar satu meter.

Advertisement

Banjir parah yang menggenangi kawasan Mangkang itu sudah yang kedua kalinya pada tahun ini akibat luapan Sungai Beringin, Semarang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif