Solopos.com, GROBOGAN — Hujan deras yang melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), hingga Selasa (28/3/2023) petang, membuat sejumlah wilayah di Kecamatan Kedungjati, terendam banjir.
Video banjir yang melanda sejumlah rumah warga di Desa Kedungjati, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, itu juga tersebar di sejumlah akun media sosial Instagram. Salah satu akun yang mengunggah video itu adalah akun @grobogantoday.
Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku
“Desa Kedungjati, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Selasa(28/3/2023) sekitar pukul 18.00 WIB. Semoga segera surut, aamiin…,” tulis akun itu dalam unggahannya, Selasa malam.
Dalam video itu, tampak rumah warga tergenang banjir hingga di atas lutut orang dewasa. Tampak warga juga tengah menyelamatkan barang-barang berharga yang terendam banjir.
“Amin, semoga segara surut banjir nya agar dapat beraktivitas kembali tanpa hambatan,” respons akun @siti_murniwati.
View this post on Instagram
Sementara itu, dikutip dari laman polresgrobogan.com, banjir terjadi akibat debit air Sungai Tuntang yang meluap akibat hujan deras paada Selasa. Hanya beberapa jam hujan turun, air terlihat sudah menggenangi ruas jalan di Desa Kedungjaati, Grobogan, dengan ketinggan sekitar 10-50 sentimeter (cm).
Kapolres Grobogan, AKBP Dedy Anung Kurniawan, pun langsung mengerahkan personelnya untuk mengantisipasi dan mengevakuasi serta membantu warga yang terdampak banjir.
Kapolres Grobogan juga mengaku jika banjir yang terjadi di Desa Kedungjati tidak terlalu tinggi. Meski demikian, untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan, pihaknya menerjunkan anggota Polsek Kedungjati Polres Grobogan untuk mengecek lokasi banjir di seputaran Desa Kedungjati maupun lokasi lainnya yang terdampak banjir.
“Untuk antisipasi, sudah kita sudah terjunkan personel yang terus melakukan pemantauan debit air di seputaran Desa Kedungjati” ujar Kapolres Grobogan.
Menurut Kapolres Grobogan, banjir di Desa Kedungjati terjadi akibat hujan turun yang cukup deras, sehingga Sungai Tuntang yang melintas di wilayah desa itu tidak sanggup menahan debit air dan melimpas ke permukiman warga.
“Selain itu, hutan yang gundul juga menjadi penyebab terjadinya banjir,’’ungkap Kapolres Grobogan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
