SOLOPOS.COM - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar (tengah), bersama Bupati Blora, Arief Rohman, melakukan kunjungan lapangan mempersiapkan kunjungan Presiden Jokowi, Sabtu (4/3/2023).

Solopos.com, BLORA – Cuaca hujan tidak menyurutkan semangat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, bersama Bupati Blora, Arief Rohman, untuk melakukan kunjungan lapangan, dalam rangka kunjungan Presiden Jokowi, Sabtu (4/3/2023) siang.

Rencananya, kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Blora dilaksanakan pekan depan. Dengan semangat, Bupati Arief memayungi Menteri LHK sembari berdiskusi tentang kondisi lahan hutan yang kini menjadi kawasan Perhutanan Sosial. Tampak hadir pula, Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Bambang Supriyanto, serta perwakilan Perhutani Pusat dan jajaran.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Karena hujan, diskusi dilanjutkan di teras rumah warga. Dalam kunjungan lapangan tersebut, Menteri LHK menekankan agar seluruh kesiapan teknis dan dokumen bisa dilakukan dengan baik.

“Perhutanan Sosial menjadi perhatian Pak Presiden agar masyarakat desa yang tinggal di sekitar hutan bisa lebih berdaya secara ekonomi. Namun hutannya juga tetap lestari untuk dijaga bersama dengan beragam komoditas tanaman yang memiliki nilai ekonomi. Kami hadir untuk menyiapkan beberapa alternatif lokasi yang akan dikunjungi Pak Presiden. Sambil cek kesiapan lapangan,” ucap Menteri LHK.

Sementara Bupati Blora, Arief Rohman, menerangkan bahwa saat ini Kementerian LHK bersama stakeholder terkait sedang menyiapkan dua alternatif lokasi kunjungan Presiden terkait Perhutanan Sosial.

“Alternatif pertama di Kecamatan Jati [Doplang] dan alternatif kedua di Kecamatan Randublatung. Semuanya ada di wilayah Blora bagian selatan. Di desa-desa tepi kawasan hutan yang akan dijadikan kawasan Perhutanan Sosial. Titik pastinya menunggu persetujuan Protokol Istana. Jadi nanti Presiden akan hadir menyerahkan SK Pengelolaan Perhutanan Sosial kepada Masyarakat Kelompok Tani Hutan. Rencana beliau [Presiden] datang tanggal 10 Maret 2023, Jumat depan,” ucap Bupati.

Masih menurut Bupati, selain kunjungan kerja terkait Perhutanan Sosial, Presiden juga dijadwalkan melaksanakan penyerahan sertifikat tanah HGB dan Hak Pakai Kawasan Wonorejo Kecamatan Cepu.

“Jadi tanggal 10 Maret itu ada dua agenda Presiden. Selain Perhutanan Sosial, juga penyerahan sertifikat tanah kawasan Wonorejo Cepu. Wakil Menteri ATR BPN juga datang ke Blora untuk meninjau proses pendaftaran tanah yang sedang dilakukan di Pendopo Kantor Kecamatan Cepu. Jadi nanti yang punya gawe Kementerian LHK dan Kementerian ATR BPN,” tambah Bupati.

“Mohon doanya semoga kunjungan kerja Bapak Presiden nantinya berjalan lancar. Selain dua agenda tersebut, dalam kesempatan ini nantinya kita juga akan matur ke Pak Presiden terkait rencana pembangunan Kabupaten Blora ke depan. Khususnya untuk mengawal usulan pembangunan infrastruktur jalan yang sedang kita usulkan masuk Inpres Jalan di Kementerian PUPR. Harapannya nanti ada dukungan dari Bapak Presiden agar ke depan, pembangunan Kabupaten Blora bisa lebih baik lagi. Semangat Sesarengan mBangun Blora,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya