Jateng
Minggu, 19 Februari 2023 - 00:12 WIB

Hujan Lebat, 2 Kecamatan di Semarang Diterjang Banjir

Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Banjir (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SEMARANG — Hujan lebat yang melanda Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), pada Sabtu (18/2/2023) sore, membuat dua kecamatan di Ibu Kota Jateng itu tergenang banjir. Kedua kecamatan yang terdampak banjir itu yakni Tembalang dan Pedurungan.

Di Kecamatan Tembalang, banjir melanda kawasan Dinar Indah di Kelurahan Meteseh. Daerah yang menjadi langganan banjir ini kembali tergenang air setelah tanggul Sungai Pengkol yang diperbaiki pada bulan Januari lalu jebol.

Advertisement

Kasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Adhi Yulianto, mengatakan kejadian banjir di Kota Semarang tejadi sekira pukul 15.00 WIB. Akibatnya, enam lokasi tergenang banjir dari total dua kecamatan yang terdampak.

“Penyebabnya tanggul jebol di dua titik dan limpasan sungai,” kata Adhi melalui laporan situasi yang diterima, Sabtu (18/2/2022) malam.

Secara terperinci, enam lokasi yang tergenang banjir itu yakni RT 006 RW026 Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Grand Batik Sumberejo RW 003 Meteseh, Pengkol RW 007 Kelurahan Rowosari, Grand Permata Tembalang dan area RW 003 Rowosari, RT 001, 002, 008, 009 di Kelurahan Sedangguwo, Kecamatan Tembalang. Sementara di Kecamatan Pedurungan, banjir melanda Kelurahan Pedurungan Kidul.

Advertisement

“Titik pengungsian sementara di Masjid RT 006 RW 026 Ar- Rahman Perumahan Dinar Indah,” katanya.

Kendati ada dua kecamatan yang terdampak banjir di Semarang, Adhi mengaku kondisi air saat ini telah berangsur surut. Namun, pihaknya bersama BPBD Provinsi Jawa Tengah, sukarelawan dan jajaran terkait lainya masih bersiaga untuk menyiapkan logistik dan evakuasi bagi warga yang terdampak.

“Pintu air Pucang Gading telah dibuka. Sehingga air dapat segera melimpas kearah Banjir Kanal Timur dan segera surut,” ungkapnya.

Advertisement

Sekadar informasi, banjir yang melanda dua kecamatan kali ini berdampak pada ratusan jiwa di enam lokasi yang terendam banjir. Saat berita ini ditulis, belum ada laporan terkait korban jiwa akibat tanggul jebol dan limpasan sungai yang mengakibatkan banjir tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif