Jateng
Rabu, 10 November 2021 - 22:18 WIB

Hujan Seharian, 6 Ruas Jalan di Semarang Tergenang Banjir, Ini Datanya

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ruas jalan di Kota Semarang yang tergenang banjir akibat hujan deras Rabu (10/11/2021). (Solopos.com/BPBD Kota Semarang)

Solopos.com, SEMARANG — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), menyebut ada enam ruas jalan di Kota Semarang yang tergenang air atau banjir akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut, Rabu (10/11/2021).

Keenam ruas jalan di Kota Semarang itu tergenang air mulai dari lima sentimeter (cm) hingga 50 cm. Akibatnya, arus lalu lintas di wilayah tersebut mengalami kendala, atau tersendat.

Advertisement

“Total ada enam ruas jalan yang tergenang air akibat hujan deras disertai angin siang tadi. Meski demikian, seiring perkembangan waktu dan cuaca yang sudah terang, sebagian genangan air itu sudah surut,” ujar Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono, dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Rabu petang.

Baca juga: Air Kanal Banjir Semarang Luber ke Permukiman, BPBD Salahkan Hujan di Ungaran

Winarsono menyebutkan enam ruas jalan di Kota Semarang yang tergenang air, atau banjir itu yakni Jalan Raya Mangkang-Kendal, dengan ketinggian air mencapai 10-50 cm. Genangan di ruas jalan tersebut diakibatkan adanya proyek pembangunan jalan pantura sehingga menghambat drainase.

Advertisement

Selain Jalan Raya Mangkang-Kendal, genangan air juga terjadi di Jalan Gajah Raya, Jalan Raya Kemijen-Pengapon, Jalan Raya Kaligawe, tepatnya di bawah jembatan tol. Kemudian, Jalan Tentara Pelajar, dan jalan di wilayah RW 001 Kelurahan Lamper Kidul, Semarang Selatan.

Winarsono mengatakan adanya beberapa wilayah yang tergenang air atau banjir itu membuat pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Semarang. Koordinasi terkait pengaktifan pompa air, terutama di daerah yang rawan tergenang air atau banjir.

Baca juga: Duh! Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan di Semarang Banjir

Advertisement

Selain beberapa ruas jalan, Winarsono juga melaporkan adanya beberapa permukiman penduduk yang tergenang air atau banjir. Beberapa permukiman penduduk yang tergenang air itu antara lain Mukti Lor, Kebang Anom Genuksari di wilayah Genuk.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif