Jateng
Senin, 1 Juli 2024 - 17:28 WIB

HUT Bhayangkara 2024, Kapolda Jateng Pamitan

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi (tengah), saat peringatan HUT Bhayangkara 2024 di depan Balai Kota Semarang, Senin (1/7/2024). (Bidhumas Polda Jateng)

Solopos.com, SEMARANG – Peringatan HUT ke-78 Bhayangkara yang digelar Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) di depan Balai Kota Semarang, Senin (1/7/2024), diwarnai momen pamitan Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, kepada masyarakat. Luthfi yang saat ini disebut-sebut bakal maju dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024 akan memasuki masa pensiun pada bulan November nanti.

Acara peringatan HUT ke-78 Bhayangkara di Semaraang itu diwarnai dengan berbagai atraksi dan parade yang memukau hingga menarik perhatian masyarakat untuk menyaksikan. Upacara ini juga turut menghadirkan jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Gubernur Akademi Polisi (Akpol), Gubernur Akademi Militer (Akmil), dan jajaran Forkopimda kabupaten-kota se-Jateng.

Advertisement

Peringatan HUT Bhayangkara 2024 juga diisi dengan penyematan Tanda Kehormatan Bintang Nararaya kepada tiga personel Polda Jateng. Ketiganya yakni Kasat Samapta Polrestabes Semarang, AKBP Tri Wisnugroho Yulianto; Ps Kasilog Satbrimob Polda Jateng, AKP M. Ginong; dan Ba Batalyon A Sat Brimob Polda Jateng, Aipda Damanhuri.

Penghargaan ini diberikan atas jasa besar dan keberanian, kebijaksanaan, kemampuan, serta ketabahan mereka yang melampaui panggilan kewajiban, tanpa cacat selama menjadi anggota Polri.

Dalam sambutannya, Irjen Pol Ahmad Luthfi menekankan bahwa Hari Bhayangkara merupakan momen refleksi bagi anggota Polri untuk introspeksi diri dalam pengabdian ke depan. “Saya selaku Kapolda Jateng memohon maaf apabila pengabdian Polri pada masyarakat di Jawa Tengah mungkin dirasa kurang maksimal,” ujar Kapolda.

Advertisement

Kapolda juga menyampaikan rasa bangganya atas kerja sama seluruh pihak dalam peringatan Hari Bhayangkara kali ini. Terlebih, HUT Bhayangkara 2024 ini menjadi momen spesial baginya karena untuk yang terakhir memperingati sebagai anggota Polri.

“Saya turut bangga karena momentum Hari Bhayangkara ke-78 ini adalah yang terakhir saya ikuti sebagai anggota Polri. Namun ini bukanlah perpisahan karena perpisahan hanya bagi mereka yang mencintai melalui mata, sedangkan bagi yang mencintai dengan hati dan jiwa, tidak ada yang namanya perpisahan,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Kapolda meminta doa restu dari seluruh masyarakat Jawa Tengah. “Kami mohon doakan Polisi yang ada di Jawa Tengah menjadi polisi yang dicintai masyarakat untuk lebih baik. Kalau polisinya baik, saya yakin masyarakatnya akan lebih baik,” tutupnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif