SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, berbincang dengan perwakilan RSJD Amino Gondohutomo selaku penerima bantuan tabung oksigen dari PMI Jateng saat peringatan HUT ke-71 Provinsi Jateng di halaman Kantor Pemprov Jateng, Minggu (15/8/2021). (Semarangpos.com-PMI Jateng)
Solopos.com, SEMARANG – Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah (Jateng) kembali mendistribusikan 40 tabung oksigen dan 5 unit oksigen konsentrat untuk mendukung pemenuhan kebutuhan oksigen di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Jateng.
Bantuan oksigen itu diserahkan saat upacara peringatan HUT ke-71 Provinsi Jateng di halaman Kantor Pemprov Jateng, Kota Semarang, Minggu (15/8/2021).
Ketua PMI Jateng, Sarwa Pramana, mengatakan bantuan oksigen ini merupakan yang kali kedua diberikan kepada Pemprov Jateng. Sebelumnya, telah menyalurkan bantuan 20 ton oksigen untuk delapan rumah sakit rujukan Covid-19.
“Bantuan ini merupakan dukungan PMI pusat dan IFRC [International Federation of Red Cross and Red Cresscent] untuk percepatan pemulihan pandemi Covid-19 di Jateng,” ujar Sarwa.
“Bantuan ini merupakan dukungan PMI pusat dan IFRC [International Federation of Red Cross and Red Cresscent] untuk percepatan pemulihan pandemi Covid-19 di Jateng,” ujar Sarwa.
Baca juga: Ganjar Ajak Warga Jateng Diobong Ora Kobong Disiram Ora Teles
Sarwa menambahkan 40 tabung oksigen dan 5 oksigen konsentrat itu rencana didistribusikan ke kantor PMI di kabupaten/kota. Kemudian Baznas Provinsi Jateng, PMI Jateng, RSUD Brebes, RSUD Suradadi Kabupaten Tegal, RSUD Bung Karno Solo.
Kepala Klinik Pemprov Jateng, dr. Novi, mengatakan saat ini kliniknya memang sangat membutuhkan oksigen.
“Kami sangat berterima kasih dengan PMI. Dengan adanya bantuan oksigen konsentrat ini akan sangat membantu penanganan pasien yang kebanyakan pegawai Pemprov Jateng,” ujar Novi.
Baca juga: Pandemi Covid-19, 34% Lembaga PAUD di Jateng Kehilangan Murid
Senada disampaikan Kepala Bidang Pelayanan RSJD dr. Amino Gondohutomo, Liarsih. Ia mengaku bantuan tabung oksigen PMI Jateng sangat membantu pihaknya dalam menangani pasien Covid-19.
“Saat ini kami membutuhkan tabung oksigen ukuran 10 kg. Dengan dukungan PMI ini kami berharap bisa menambah persediaan oksigen mengingat kebutuhannya sangat mendesak,” terang Liarsih.