Jateng
Jumat, 18 Desember 2015 - 20:50 WIB

HUT PURBALINGGA : Festival Kuda Kepang Meriahkan Hari Jadi Purbalingga

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

HUT Purbalingga yang ke-185 diperingati Jumat (18/12/2015).

Kanalsemarang.com, PURBALINGGA– Peringatan Hari Jadi Ke-185 Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah dilaksanakan di Alun-alun Purbalingga, Jumat (18/12/2015), dimeriahkan dengan Festival Kuda Kepang.

Advertisement

Puluhan penari kuda kepang yang tampil usai upacara tersebut menarik perhatian masyarakat sebelumnya telah berada di sekitar Alun-alun Purbalingga. Sesaat setelah upacara selesai, masyarakat pun segera berkerumun di pinggir Alun-alun Purbalingga guna menyaksikan Festival Kuda Kepang.

Bahkan, pada Jumat siang, sebanyak 18 grup kuda kepang yang merupakan perwakilan dari kecamatan se-Purbalingga mengikuti lomba kuda kepang.

Advertisement

Bahkan, pada Jumat siang, sebanyak 18 grup kuda kepang yang merupakan perwakilan dari kecamatan se-Purbalingga mengikuti lomba kuda kepang.

Selain untuk menyaksikan Festival Kuda Kepang, masyarakat juga tampak mengerumuni pameran alat utama sistem senjata (alutsista) milik Korps Marinir TNI Angkatan Laut yang digelar sekitar Alun-alun Purbalingga dalam rangka Hari Jadi Ke-185 Purbalingga dan Hari Ulang Tahun Korps Marinir.

Sementara saat memberi sambutan dalam Upacara Hari Jadi Ke-185 Purbalingga, Penjabat Bupati Purbalingga Budi Wibowo mengatakan bahwa penentuan Hari Jadi Purbalingga didasarkan pada penelitian literatur yang dilakukan oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta.

Advertisement

“Hasilnya, disepakati bahwa Hari Jadi Purbalingga jatuh pada tanggal 18 Desember 1850 atau 3 Rajab 1246 Hijriyah atau 3 Rajab 1785 Je yang dalam surya sengkalanya tertulis ‘Sireping Rananggono Hangesti Projo’,” katanya.

Ia mengatakan Hari Jadi Purbalingga telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Dati II Pubalingga Nomor 15 Tahun 1996 tanggal 19 November 1996. Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa memasuki tahun ke-185, Kabupaten Purbalingga sudah mengalami berbagai macam dinamika kehidupan, baik ekonomi, sosial, politik, maupun budaya.

Menurut dia, tantangan, hambatan, dan harapan juga menyertai dinamika tersebut.

Advertisement

“Semua itu merupakan pengalaman yang harus kita jadikan motivasi untuk menatap masa depan yang lebih baik dan menyelesaikan berbagai persoalan, baik yang sedang maupun yang akan terjadi,” katanya.

Ia mengharapkan momentum peringatan Hari Jadi Purbalingga tahun ini hendaknya dapat digunakan sebagai wahana refleksi dan introspeksi diri untuk selalu berbuat kebaikan, baik sesama manusia, lingkungan, dan hubungan penghambaan manusia kepada Tuhan Yang Mahaesa, yang dalam agama Islam “habluminallah dan habluminannas”.

“Melalui momentum hari jadi ini, kita perlu merenungkan apa saja yang telah kita berikan bagi kemajuan dan kemaslahatan masyarakat Purbalingga. Kita tidak boleh malu dan takut untuk berbuat kebaikan,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif