Solopos.com, SALATIGA — Artis senior asal Salatiga, Roy Marten pulang kampung untuk ikut merayakan puncak acara Hari Jadi ke-1.273 Kota Salatiga, Senin (24/7/2023).
Kehadiran Roy Marten menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat yang hadir dalam rapat paripurna istimewa DPRD Kota Salatiga, Senin. Roy Marten terlihat hadir sendiri dengan mengenakan baju batik dan celana hitam.
Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan
Dalam kesempatan itu, Roy Marten diberikan penghargaan sebagai tokoh inspiratif dari Salatiga yang mengharumkan nama Kota Salatiga di kancah nasional dan internasional. Penghargaan diberikan karena peran Roy Marten sebagai aktor film.
Kehadiran Roy Marten juga membuat warga menyempatkan diri untuk berfoto bersama. Tak canggung, ayah dari Gading Marten itu melayani warga yang meminta foto bersama.
Tak kalah nyentrik, Penjabat Wali Kota Salatiga, Sinoeng N., Rachmadi pada rapat paripurna istimewa DPRD Kota Salatiga itu tampil dengan menggunakan baju adat khas penari Warok Reog Ponorogo. Sinoeng mengaku sengaja memakai baju itu karena tema Hari Jadi Kota Salatiga ini, para pejabat memakai baju adat nusantara.
“Ya pengin pakai baju ini [baju penari reog Ponorogo] saja. Habis ini saya mau ganti pakai baju adat Kendari. Kemarin sempat pakai baju adat dari Aceh. Tahun depan kita ganti lagi,” kata Sinoeng kepada Solopos.com, Senin (24/7/2023).
Puncak HUT Salatiga berlangsung meriah sejak pagi dengan diawali upacara bendera, ziarah ke makam mantan wali kota, kenduri rakyat, dan siang hari dilanjutkan dengan pawai budaya.
Puncak acara ini juga dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Kota tetangga Salatiga. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kebersamaan dan kekompakan untuk bersama-sama merayakan Hari Jadi ke-1.273 Kota Salatiga.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
