SOLOPOS.COM - Berkeliling ke hutan mangrove Kota Semarang dengan menggunakan perahu. (Istimewa/kectugu.semarangkota.go.id)

Solopos.com, SEMARANGWisata di Semarang memang tak ada habisnya. Semarang, sebuah kota yang megah dengan sejarah panjang dan budaya yang kaya, harus berhadapan langsung dengan ancaman abrasi air laut.

Letak geografisnya yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa memunculkan ancaman nyata di kawasan pesisir. Salah satunya di Dusun Tapak terletak di Kelurahan Tugurejo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang yang mendapat tekanan besar akibat kepentingan bisnis.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Dilansir oleh laman website kectugu.semarangkota.go.id pada Rabu (16/8/2023), daerah Tapak memang sering mengalami permasalahan lingkungan, salah satunya abrasi. Permasalahan lingkungan yang tak kunjung mereda diakibatkan oleh industri pabrik ini membawa dampak negatif dalam keberlangsungan sosial ekonomi penduduk sekitar.

Untuk bangkit dari keterpurukan, Kelompok Tani Tambak Tapak Sido Rukun dan Perkumpulan Pemuda Peduli Lingkungan Tapak (Prenjak) menanggulanginya dengan pembentukan alat pemecah ombak dan penanaman tanaman mangrove di sepanjang pesisir.

Mangrove yang ditanam di wilayah Tapak ini merupakan jenis Avicennia marina, Rhizophora mucronate, Excoecaria aghalloca, Brugueira cylindrical, dan Xylocarpus mocullensis. Uniknya, dibalik fungsinya untuk mencegah abrasi air laut, ternyata Hutan Mangrove Tapak ini menarik magnet wisatawan yang hendak berkunjung.

Pengelolaan yang berkelanjutan dan pendekatan ramah lingkungan telah menjadikan Mangrove Tapak sebagai tempat yang ideal bagi mereka yang ingin mengeksplorasi keindahan alam sambil meninggalkan jejak yang positif.

Ekowisata Mangrove Tapak menawarkan beragam kegiatan dan atraksi yang mengedepankan edukasi dan konservasi. Para wisatawan dapat menjelajahi kawasan hutan mangrove dengan menggunakan perahu melalui jalur-jalur yang ditata dengan baik.

Wisatawan berkesempatan untuk berpartisipasi dalam penanaman mangrove. Selain atraksi wisatanya, di sini wisatawan juga bisa melihat secara langsung berbagai jenis hewan yang mendiami Kawasan Hutan Mangrove Tapak.

Berdasarkan informasi yang didapat dari laman website kectugu.semarangkota.go.id, sebanyak 38 spesies burung dapat dengan mudah dijumpai di kawasan ini. Hal itu seperti belibis batu hingga kuntul besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya