SOLOPOS.COM - Ilustrasi laga Satya Wacana Salatiga di IBL 2016 (iblindonesia.com)

IBL 2016 mempertemukan CLS Knight Surabaya dan Satya Wacana Salatiga di babak play off.

Semarangpos.com, SALATIGA — Keinginan Satya Wacana Salatiga (SWS) memperpanjang napas di kompetisi basket tertinggi di Tanah Air, Indonesia Basketball League (IBL) 2016, gagal terlaksana. SWS harus mengakhiri petualangan di IBL 2016 setelah takluk dari pemuncak klasemen babak reguler, CLS Knight Surabaya, di babak play off yang berlangsung di Britama Arena, Jakarta.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Dilansir fibalivestats.com, SWS sebenarnya berpeluang mengakhiri rekor tak pernah menangnya sepanjang musim ini atas CLS. Hal ini terlihat saat SWS mampu menutup quarter pertama dengan skor 20-19. Sayangnya, keunggulan ini gagal dipertahankan oleh Respati Ragil Pamungkas dkk. Pada quarterkedua, skuat besutan Efri Meldi ini balik tertinggal dengan kedudukan 28-36.

Seusai turun minum, SWS mencoba bangkit dengan memberikan perlawanan sengit. Namun, torehan 10 poin berbanding 11 poin di quarter ketiga belum mampu membuat SWS mengejar ketertinggalan. SWS pun harus puas menutup quarter ketiga dengan kedudukan tertinggal 38 berbanding 47.

Di quarter keempat atau terakhir, SWS kembali memberikan perlawanan sengit. Tim yang bermarkas di GOR Satria Abadi Salatiga ini bahkan mampu meladeni perolehan poin CLS dengan torehan 14 poin. Meski demikian torehan poin itu tak mampu mengejar ketertinggalan SWS dari CLS. SWS pun harus puas kalah dari tim kandidat juara IBL musim ini, CLS, dengan selisih 10 poin, 52-62.

Dalam pertandingan ini, Respati Ragil Pamungkas tampil sebagai top performer di kubu SWS dengan torehan 17 poin, empat rebounds dan empat assists. Torehan kapten SWS itu bahkan mengungguli legiun asing CLS asal  Amerika Serikat, Jamarr Andre Johnson, yang mengumpulkan 16 poin.

Berkat kemenangan ini, CLS pun berhak melaju ke babak semifinal IBL 2016. Tim yang diperkuat sederet bintang basket Indonesia, seperti Mario Wuysang, Sandy Febiansyakh, Rachmad Febri Utomo dan Muhammad Thoyib itu akan menghadapi pemenang antara Garuda Bandung dan Satria Muda Pertamina Jakarta, yang pertandingannya saat ini masih berlangsung.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya