SOLOPOS.COM - Sejumlah perempuan atau ibu-ibu yang tergabung dalam Relawan Perempuan Gus AMI mendeklarasikan dukungan kepada Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin maju dalam pencalonan presiden 2024 di Kabupaten Pekalongan, Jateng, Minggu (13/6/2021). (Istimewa/DPW PKB Jateng)
Solopos.com, PEKALONGAN – Pemilihan Presiden (Pilpres) memang masih cukup lama, yakni 2024 nanti. Meski demikian, dukungan terhadap calon untuk maju pada pilpres 2024 itu mulai bermunculan. Salah bentuk dukungan itu muncul di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (13/6/2021).
Sejumlah ibu-ibu yang tergabung dalam Relawan Perempuan Gus AMI menggelar deklarasi sebagai bentuk dukungan kepada Abdul Muhaimin Iskandar (AMI) atau Cak Imin sebagai calon presiden (capres) 2024.
Koordinator Relawan Perempuan Gus AMI, Ida Nursa’adah, menyatakan Cak Imin yang juga Ketua Umum PKB dirasa sangat tepat maju sebagai capres 2024. Ia menilai Cak Imin merupakan tokoh nasional yang saat ini mengerti tentang kondisi masyarakat.
Baca Juga: Tokoh Baru Bermunculan, Pilpres 2024 Banyak Pilihan Capres
“Saat ini masyarakat memerlukan sosok pemimpin seperti Gus AMI [Cak Imin],” ujar Ida dalam keterangan resmi yang diterima Semarangpos.com (jaringan Solopos.com), Senin (14/6/2021).
Ida mengaku deklarasi dukungan kepada Cak Imin hadir dari para ibu-ibu dari berbagai daerah di Jateng. Tidak hanya dari Kabupaten Pekalongan, sukarelawan juga ada yang berasal dari Kota Pekalongan, Tegal, Batang, dan Brebes.
Deklarasi tersebut juga dihadiri Ketua DPW PKB Jateng, KH Yusuf Chudlori atau yang karib disapa Gus Yusuf; dan anggota Komisi X DPR, H. Bisri Romli. Ada pula Ketua DPC PKB Kabupaten Pekalongan yang juga Bupati Pekalongan, H. Asip Kholbihi dan Ketua DPRD Pekalongan, Hj. Hindun.
Baca Juga: Dilirik Tokoh Politik, Relawan Tunggu Perintah Jokowi Soal Dukungan Capres 2024
Gus Yusuf berharap gerakan sukarelawan pendukung Gus AMI harus eksis dan semakin melebarkan sayapnya hingga 2024. “Saya ikut bangga dengan hadirnya sukarelawan perempuan. Harapan saya, semoga ini bukan sebatas deklarasi atau pernyataan sikap. Namun, harus melebarkan sayap dan tetap eksis sampai 2024 nanti,” ujarnya
Gus Yusuf juga meminta kepada sukarelawan untuk turut menyosialisasikan dan mengenalkan sosok Gus AMI kepada masyarakat.
“Saya menaruh harapan banyak kepada ibu-ibu sukarelawan ini. Sepulang dari sini kita harus bersama-sama menyosialisasikan Gus AMI di lingkungan masing-masing,” tuturnya.