SOLOPOS.COM - Siti Atikoh. (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG – Kasus kematian ibu hamil dan melahirkan karena Covid-19 menjadi sorotan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah, Siti Atikoh. Dia pun meminta kader PKK di semua wilayah di Jateng untuk melakukan sosialisasi vaksinasi ke ibu hamil.

Dikutip dari jatengprov.go.id, Minggu (12/12/2021), Atikoh mengatakan ada kecenderungan peningkatan angka kematian ibu hamil dan bersalin (AKI) di Jateng selama pandemi Covid-19. Dari 76,93 per 100.000 kelahiran hidup atau 417 kasus kematian pada 2019, menjadi 98,60 per 100.000 kelahiran hidup atau 530 kasus kematian pada 2020.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Baca Juga: Amankan Muktamar ke-34 NU, 62 Pesilat Pagar Nusa Jateng Digembleng

“Jumlah tersebut masih jauh di bawah angka nasional. Tapi, AKI tetap harus dicegah, karena menurut saya tidak ada alasan wanita meregang nyawa untuk melahirkan, karena ada cara untuk menekan kematian ibu,” katanya.

Salah satu cara yang perlu digenjot adalah vaksinasi Covid-19 kepada ibu hamil. Saat ini, vaksinasi ibu hamil sudah bisa dilakukan setelah sebelumnya perlu ada kajian lebih lanjut. “Tentu dibutuhkan sosialisasi, termasuk dari PKK, agar ibu hamil tidak takut divaksinasi,” terangnya.

Banyaknya kasus ibu hamil dan melahirkan meninggal karena Covid-19 karena mereka termasuk kelompok rentan tertular virus. Mayoritas, mereka tertular saat hamil dan kemudian meningga dunia.

Baca Juga: Tempuh 500 Km Naik Motor, Bule Denmark Ini Jatuh Cinta Pesona Magelang

Atikoh juga meminta kader PKK tetap aktif dalam penanganan Covid-19 di wilayah masing-masing. Dia mengapresiasi PKK yang terus berkontribusi selama pandemi Covid-19, seperti menjadi bagian dari Jogo Tonggo.

Dengan menjadi bagian dari Jogo Tonggo, PKK bisa ikut berperan seperti edukasi penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19. Prokes itu berupa 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya