Solopos.com, SEMARANG — Aparat kepolisian akhirnya berhasil menangkap pembuang bayi laki-laki di depan toko oleh-oleh di Ngaliyan, Kota Semarang. Kasus ini rencananya diselesaikan secara restorative justice.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, mengatakan satu orang ditangkap terkait kasus tersebut merupakan ibu kandung dari bayi laki-laki itu.
Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini
“Iya sudah ketangkap, tersangka satu orang tak lain dari ibu bayi itu sendiri, inisial M,” kata Kombes Pol Irwan saat dihubungi wartawan, Selasa (12/9/2023).
Ia menjelaskan, sejauh ini baru ada satu orang yang ditangkap. Namun polisi masih melalukan penyelidikan dan pendalaman terhadap kasus ini.
Ke depan, kasus ini akan disesaikan dengan restorative justice mengingat kondisi bayi dan orang tuanya.
“Sejauh ini tersangka pembuangan bayi satu orang. Tapi rencana di-restorative justice, satu orang ibunya langsung. Untuk kepentingan perawatan bayi dan ibunya pascamelahirkan,” tegasnya.
Sebelumnya, sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di depan Toko Oleh-oleh Larest Jalan Raya Siliwangi RT 001/RW 012, Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan Semarang pada Sabtu (9/9/2023). Bayi malang itu ditemukan dalam kondisi terbungkus kantong plastik.
Kanitreskrim Polsek Ngaliyan, AKP Parjin, mengatakan bayi malang itu ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB. Bayi ditemukan di depan toko dalam kondisi masih hidup.
Bayi ditemukan oleh salah satu karyawan toko yang hendak pergi ke kamar mandi yang terletak di bagian depan.
“Jadi ada salah satu karyawan yang mau ke kamar mandi yang berada di depan toko itu. Terus dengar ada suara tangisan bayi, beritahu ke teman lalu di cek. Ternyata suaranya dari kantong plastik dan setelah dicek didapati ada bayi,” kata AKP Parjin saat dihubungi wartawan, Sabtu (9/9/2023).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
