SOLOPOS.COM - Wali Kota Salatiga, Yuliyanto. {Semarangpos-Imam Yuda S.)
Solopos.com, SALATIGA — Wali Kota Salatiga Yuliyanto dinyatakan positif terpapar virus corona. Meskipun divonis menderita Covid-19, kondisi kesehatan Yuliyanto diklaim berangsur membaik.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Salatiga, Wuri Pujiastui, saat dijumpai wartawan di Kantor Pemkot Salatiga, Senin (14/6/2021). “Barusan tadi video call sama saya. Kondisinya sudah membaik seperti biasa. Tapi karena masih positif, ya harus isolasi di rumah dinas. Jadi [status] OTG [orang tanpa gejala,” ujar Wuri.
Wuri juga menyebutkan meski berstatus positif Covid-19 dan menjalani isolasi, Wali Kota Salatiga tetap menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah.
Baca Juga: Kurir Kerap Diamuk Konsumen, Haruskah Sistem COD Dilanjutkan?
Seluruh koordinasi terkait kebijakan publik dijalankan Wali Kota Yuliyanto secara virtual. Sementara untuk pekerjaan yang membutuhkan kehadiran langsung didelegasikan kepada Sekda Salatiga dan Wakil Wali Kota Salatiga, Muh Haris.
“Beliau masih tetap memantau tugas-tugas pemerintahan. Koordinasi dilakukan secara online, melalui video call. Ini tadi juga baru video call sama saya,” imbuh Wuri.
Wuri mengatakan Wali Kota Salatiga dinyatakan terpapar Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan kesehatan pada Sabtu (12/4/2021).
Ia kemungkinan terpapar virus corona dari putra keduanya yang lebih dulu mengalami gejala hingga dirawat di rumah sakit. “Setelah putranya diperiksa dan dinyatakan positif, baru seluruh keluarganya dilakukan pemeriksaan. Ternyata, positif semua. Tapi statusnya OTG. Hanya putra keduanya yang dirawat di rumah sakit, tapi kondisinya sudah membaik dan dalam waktu dekat sudah diizinkan pulang,” imbuh Wuri.
Wuri mengaku sudah ada sekitar 11 orang yang dilakukan tracing maupun testing karena sebelumnya melakukan kontak erat dengan Wali Kota Salatiga.
Meski demikian dari 11 orang itu, termasuk Sekda Saalatiga dinyatakan negatif Covid-19. “Malam sebelum dinyatakan positif saya juga bertemu dengan pak Wali Kota. Tapi, karena kami sama-sama pakai masker jadi tidak berpengaruh,” terangnya.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos