Jateng
Selasa, 17 November 2020 - 06:45 WIB

IDI Sebut Warga Kota Semarang Sulit Mematuhi Jaga Jarak

Imam Yuda S.  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo IDI - (Bisnis.com)

Solopos.com, SEMARANG – Ikatan Dokter Indonesia atau IDI Kota Semarang menilai tingkat kepatuhan masyarakat Kota Semarang dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan mengenakan masker cukup tinggi.

Kendati demikian, warga Semarang masih sulit dalam menerapkan aturan jaga jarak atau physical distancing sebagai antisipasi penularan virus corona.

Advertisement

“Hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Semarang, kalau kepatuhan warga dalam memakai masker sudah 70%. Begitu juga dengan cuci tangan. Tapi, yang sulit itu jaga jarak. Kepatuhan dalam menerapkan jaga jarak masih jelek, sehingga angka kesakitan makin tinggi,” ujar Ketua IDI Kota Semarang, Elang Sumambar, kepada wartawan di Semarang, Senin (16/11/2020).

Ia menjelaskan kepatuhan protokol kesehatan warga yang minim tersebut disebab berbagai faktor. Salah satunya adalah keyakinan bahwa Covid-19 mulai teratasi dengan adanya vaksin Sinovac.

Advertisement

Ia menjelaskan kepatuhan protokol kesehatan warga yang minim tersebut disebab berbagai faktor. Salah satunya adalah keyakinan bahwa Covid-19 mulai teratasi dengan adanya vaksin Sinovac.

Duh! Pasangan Suami Istri di Grobogan Terpapar Covid-19

Padahal, hal itu sangat keliru. Menurut Ketua IDI Elang, meski sudah ada vaksin dari China, warga tetap dianjurkan mematuhi protokol kesehatan. Apalagi, proses vaksinasi hanya bisa dilakukan dengan batas usia tertentu.

Advertisement

Alhamdulillah, Kepala SMAN 2 Wonogiri Sembuh dari Covid-19

Patuhi Protokol Kesehatan

Ketua IDI Semarang Elang pun meminta masyarakat untuk tetap menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) guna memutus mata rantai persebaran Covid-19. Terlebih lagi saat ini kasus Covid-19 di Kota Semarang terus merangkak naik.

Dikutip dari laman Internet siagacorona.semarangkota.go.id, total kasus Covid-19 di Kota Semarang saat ini mencapai 11.840. Perinciannya, 575 orang masih dirawat 10.234 orang sembuh, dan 1.031 meninggal dunia.

Advertisement

Ada Gangguan Teknis, Data Harian Covid-19 Jateng Dua Kali Nol

Elang pun menjelaskan Covid-19 tak hanya menyerang masyarakat umum. Tapi, virus corona juga menyasar para tenaga kesehatan yang bertugas di instansi pelayanan publik.

“Oleh karena itu, saya minta semuanya patuh protokol kesehatan. Jika sudah pakai masker, cuci tangan ya harus tetap jaga jarak. Jauhi kerumunan. Tapi, yang satu ini [jaga jarak] memang masih sulit dikendalikan,” terang Ketua IDI Semarang.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif