SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)
Idul Adha 2015 kemungkinan ada perbedaan hari saat perayaannya.
Kanalsemarang.com, PURWOKERTO-Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengajak masyarakat menyikapi secara wajar dan saling menghormati jika ada perbedaan dalam penetapan Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriyah.
“Perbedaan merupakan hal yang lumrah sehingga tidak perlu saling menyalahkan karena yang terpenting dalam melaksanakan ibadah adalah dengan keikhlasan,” kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas Bambang Sucipto kepada wartawan di Purwokerto, Rabu (16/9/2015).
Ia mengatakan perbedaan perayaan Hari Raya Idul Adha sudah biasa terjadi sehingga tidak perlu diperdebatkan.
Ia mengatakan perbedaan perayaan Hari Raya Idul Adha sudah biasa terjadi sehingga tidak perlu diperdebatkan.
Menurut dia, masyarakat seharusnya tetap memperkuat persatuan dan saling menghormati umat Muslim lainnya yang memiliki pandangan sendiri dalam menetapkan Hari Raya Idul Adha.
Oleh karena itu, dia mempersilakan masyarakat untuk melaksanakan Salat Idul Adha sesuai keyakinannya jika waktu pelaksanaannya berbeda dengan yang ditetapkan pemerintah.
“Bagi masyarakat yang meyakini 1 Zulhijah 1436 Hijriyah jatuh pada 14 September dan Idul Adha pada 23 September, kami persilakan untuk merayakannya,” kata Bambang.
Terkait hal itu, dia mengatakan bagi masyarakat khususnya pelajar dan pegawai negeri sipil yang meyakini Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriah jatuh pada 23 September, dipersilakan untuk meminta izin kepada kepala sekolah atau pimpinannya jika hendak melaksanakan Salat Idul Adha.
Menurut dia, hal itu disebabkan 23 September 2015 bukan merupakan hari libur atau cuti bersama.
“Setelah melaksanakan Salat Idul Adha (bagi yang meyakini Hari Raya Idul Adha jatuh pada 23 September), kami persilakan untuk kembali bersekolah maupun masuk kerja,” katanya.
Lebih lanjut, Bambang mengatakan bahwa Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas telah menyiapkan Alun-alun Purwokerto sebagai lokasi Salat Idul Adha bagi masyarakat yang merayakannya pada 24 September 2015 seperti yang telah ditetapkan pemerintah.
Menurut dia, Salat Idul Adha di Alun-alun Purwokerto akan dipimpin imam K.H. Sofwan Al Barir Al Hafidz dan khatib K.H. Chariri Shofa yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyumas.