SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Istimewa/Budi Cahyono)
Idul Adha 2015 akan dirayakan sebentar lagi. Pemkab pun menggelar pelatihan menyembelih hewan.
Kanalsemarang.com, MAGELANG-Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menjelang Hari Raya Idul Adha melatih sebanyak 60 juru penyembelih hewan halal maupun pencacah daging.
“Dalam pelatihan tersebut kami bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP). Sebanyak 60 orang terdiri atas 30 orang juru penyembelih hewan halal dan 30 pencacah daging,” kata Kepala Dinas Peterikan Kabupaten Magelang, Sri Hartini di Magelang, Jumat (18/9/2015).
Ia mengatakan hal tersebut seusai memantau dan memeriksa hewan kurban di Pasar Hewan Muntilan, Kabupaten Magelang.
Ia mengatakan menghadapi Hari Raya Idul Adha, Dinas Peterikan Kabupaten Magelang menerjunkan 21 tim terdiri atas 60 petugas. Mereka diterjunkan ke 372 desa di 21 kecamatan untuk memantau kondisi hewan kurban.
“Selain memantau, mereka juga memberikan pengobatan bila menemukan hewan kurban dalam kondisi sakit,” katanya.
Ia menuturkan petugas memasang tanda khusus pada hewan kurban yang memang sudah layak untuk dijadikan hewan kurban, antara lain terkait dengan umur, kesehatan dan kondisi hewan kurban saat pemeriksaan.
“Kalau memang ditemukan ada yang sakit, maka segera kami obati. Kalau belum cukup umur atau poel, kami minta untuk diganti. Initnya kami ingin menyediakan hewan kurban yang layak atau aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) kepada masyarakat,” katanya.
Ia menuturkan ketersediaan hewan kurban baik sapi maupun kambing/domba di wilayahnya sangat berlebihan jika untuk memenuhi kebutuhan lokal.
“Sudah lama Kabupaten Magelang swasembada daging. Justru selama ini, banyak sapi, kambing dan domba dari wilayah ini yang dijual untuk memenuhi kebutuhan daging luar daerah,” katanya.