SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Idul Adha semakin dekat. Pemerintah Kota Pekalongan memperketat pemeriksaan hewan kurban.

Kanalsemarang.com, PEKALONGAN-Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, memperketat pemeriksaan terhadap hewan kurban sebagai upaya mengantisipasi peredaran daging ternak tidak layak konsumsi.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian, Peternakan, dan Kelautan Kota Pekalongan Ujang Sutarno di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa pemkot akan memeriksa kesehatan hewan kurban sebelum disembelih sebagai upaya memastikan apakah hewan ternak tersebut sehat atau tidak.

“Pada H-3 Idul Adha, kami akan kerahkan petugas melakukan pantauan pada hewan kurban yang dijual di pasaran. Hewan-hewan tersebut akan kami periksa dulu kesehatannya,” katanya seperti dilansir Antara, Kamis (10/9/2015).

Menurut dia, pemantauan dan pemeriksaan hewan kurban ini untuk memastikan bahwa hewan kurban tersebut bebas dari penyakit membahayakan dan layak dikonsumsi.

“Kami tidak mau menemukan kasus hewan kurban yang dijual dan disembelih pada kondisi tidak sehata dan tidak layak dikonsumsi,” katanya.

Ia mengatakan berdasar pengalaman pada Idul Adha tahun sebelumnya, pemkot menemukan sembilan sapi dari 600 ekor sapi dan satu ekor kerbau yang dipotong ternyata mengandung cacing hati.

Selain melakukan pantauan, kata dia, sebelum dan sesudah Idul Adha, DPPK juga memeriksa kesehatan hewan-hewan ternak di tempat rumah pemotongan hewan (RPH).

Ia menambahkan pemkot menjadwalkan pada 14 September mendatang akan mengadakan pelatihan dan sosialisasi untuk para takmir masjid tentang bagaimana cara memotong hewan ternak untuk kurban yang sehat dan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya