SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyandang disabilitas berangkat sekolah. (JIBI/Solopos/Dok.)

Iduladha 2015 akan segera diperingati. Untuk keperluan itu, Dinas Pendidikan Kota Magelang mengeluarkan kebijakan khusus.

Kanalsemarang.com, MAGELANG- Dinas Pendidikan Kota Magelang, Jawa Tengah, mengeluarkan kebijakan pengubahan jam kegiatan belajar mengajar di berbagai sekolah pada Rabu (23/9/2015) terkait dengan perayaan Idul Adha 1436 Hijriah.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan Kota Magelang Sumartono di Magelang, Senin, mengatakan kebijakan tersebut untuk menyikapi perbedaan penetapan Idul Adha 1436 Hijriah antara pemerintah dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Muhammadiyah telah menetapkan Idul Adha 1436 Hijriah jatuh pada Rabu (23/9/2015), sedangkan pemerintah pada Kamis (24/9/2015).

Pada hari biasa, kegiatan belajar mengajar di berbagai sekolah di Kota Magelang mulai pukul 07.00 WIB, sedangkan khusus pada Rabu akan dimulai pada pukul 08.30 WIB untuk memberikan kesempatan umat Islam melaksanakan shalat Iduladha 1436 Hijriah yang berdasarkan keputusan PP Muhammadiyah.

“Ini untuk menyikapi perbedaan penetapan hari Idul Adha mendatang,” kata Sumartono yang juga Asisten Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Pemkot Magelang itu.

Dinas Pendidikan Kota Magelang telah berkoordinasi dengan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMP, SMA, SMK, dan para Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan, serta para pengawas sekolah terkait dengan kebijakan tersebut.

Ia menjelaskan perubahan jam kegiatan belajar mengajar tersebut juga untuk memberikan waktu lebih leluasa kepada para guru dan siswa yang bertempat tinggal di luar Kota Magelang, agar bisa terlebih dahulu melaksanakan shalat Idul Adha di lingkungannya sebelum ke sekolah.

Pihaknya telah memperhitungkan tentang shalat Idul Adha yang umumnya diperkirakan selesai sekitar pukul 07.30 WIB dengan kehadiran mereka di sekolah pada hari itu.

“Sehingga mereka yang tinggal di luar Kota Magelang tidak terburu-buru untuk segera tiba di sekolah, karena waktunya masih relatif longgar untuk perjalanan ke sekolah,” katanya.

Ia mengaku telah meminta para kepala sekolah mengatur lebih lanjut secara teknis terkait dengan kegiatan belajar mengajar para Rabu.

“Bisa dengan mengurangi jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran atau meniadakan jam pelajaran pertama hingga ketiga,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya