Iduladha 2016 yang segera datang membuat harga sapi yang biasa dikurbankan naik hingga Rp2 juta/ekor.
Semarangpos.com, SEMARANG — Sejumlah pedagang sapi mulai menaikkan harga jual hewan ternak dagangan mereka Rp1 juta/ekor-Rp2 juta/ekor menjelang Hari Iduladha 2016. Banyaknya permintaan dari masyarakat atas hewan ternak yang lazim dikurbankan merupakan pemicu kenaikan harga sapi yang mulai terjadi sejak tiga pekan lalu.
Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online
Seorang pedagang sapi di Pasar Prambanan, Wiyono, mengatakan harga sapi mengalami kenaikan antara Rp500.000/ekor hingga Rp2 juta/ekor. “Secara perlahan sudah mengalami kenaikan. Bila pada bulan Juli harga sapi normal ukuran sedang kisaran Rp15 juta, kini sudah menembus harga Rp16 juta-Rp17 juta,” katanya, Selasa (2/8/2016).
Selain sapi, imbuh Wiyono, kenaikan harga juga terjadi pada hewan ternak lain yang lazim dijadikan kurban saat Idula Kurban tiba, seperti kambing. Harga kambing menjelang Iduladha 2016 rata-rata mengalami kenaikan Rp50.000/ekor hingga Rp100.000/ekor.
Seorang pedagang kambing, Sutarjo menyatakan kenaikan harga hewan kurban terjadi sejak tiga pekan lalu. “Yang semula kambing harga Rp900.000 kini sudah menjadi Rp1 juta,” paparnya.
Meski demikian, kenaikan harga yang terjadi saat ini tergolong masih normal. Kenaikan harga ini diprediksi akan terus terjadi hingga sepekan sebelum Hari Iduladha yang jatuh pada bulan September 2016 . “Meskipun harga naik, untuk penjualan tidak mengalami masalah. Karena sudah banyak yang memesan jauh-jauh hari sebelumnya,” pungkas Sutarjo.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
