Solopos.com, UNGARAN — Ribuan anggota Pramuka dari 58 gugus depan SD/MI dan SMP yang ada di wilayah Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang antusias mengikuti Jambore Ranting Tengaran 2023, Jumat-Minggu (25-27/8/2023).
Sepanjang acara berlangsung, para peserta mendapatkan berbagai pelatihan keahlian. Hal itu seperti baris-berbaris, mencari jejak, menjinakkan ular, dan memadamkan api jika terjadi kebakaran.
Pelatihan menjinakkan ular dan memadamkan api jika terjadi kebakaran menjadi salah satu acara yang dinantikan peserta jambore. Sebab, jarang sekali siswa sekolah dasar dan menengah itu mendapatkan pelatihan menjinakkan ular.
Salah seorang peserta Jambore, Arya, mengaku senang bisa mengikuti Jambore Ranting Tengaran kali ini. Tak hanya mendapatkan pengalaman baru, dirinya juga mendapatkan pelatihan cara menjinakkan ular.
Salah seorang peserta Jambore, Arya, mengaku senang bisa mengikuti Jambore Ranting Tengaran kali ini. Tak hanya mendapatkan pengalaman baru, dirinya juga mendapatkan pelatihan cara menjinakkan ular.
“Paling suka dari pemadam kebakaran, tadi diajari menjinakkan ular dan juga memadamkan api. Caranya yang terpenting itu tidak panik,” ungkap Arya, Sabtu (26/8/2023).
Menurutnya jambore ini sangat menarik. Sebab, dirinya juga baru pertama kali mengikutinya. Tahun depan, Arya juga berencana ikut dalam jambore lagi.
“Kegiatan Jambore Ranting Tengaran ini bagian dari peringatan HUT ke-62 Pramuka. Terlebih setelah lima tahun terakhir tidak terlaksana karena memang kendala pandemi Covid-19. Terakhir itu terlaksana tahun 2018,” bebernya.
Menurut Kepala Korwilcambiddik Tengaran ini, kemah mengusung tema Edukatif, Kreatif, Sigap, Inovatif, Senang, Eksis. Eko menambahkan pesan moral ke anak didik adalah selalu inovatif untuk selalu kreatif.
“Semua kegiatan di kemas menyenangkan, ini bagian dari pesan moral. Sehingga senantiasa menguatkan karakter, inovatif, kreatif juga kemandirian dalam suasana yang menyenangkan,” ucapnya.
Para anak didik juga diajarkan ilmu alam. Salah satunya tidak merusak tanaman. Berikutnya diminta selalu menghemat air karena memasuki musim kemarau.
“Lalu menjaga kebersihan serta tidak membuang sampah sembarangan,” katanya.