Jateng
Rabu, 20 Januari 2016 - 20:50 WIB

IMLEK 2016 : Pengrajin Barongsai Banjir Order Termasuk dari Malaysia

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu pekerja tengah mengerjakan kepala Barongsai di Setelan, Semarang Barat, Rabu (20/1/2016).(Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Imlek 2567 atau Tahun Baru China 2016 menyajikan berbagai pertunjukan khas Tiongkok, salah satunya adalah Tarian Barongsai.

Semarangpos.com, SEMARANG – Tarian Barongsai oleh masyarakat China dipercaya mampu mengusir roh jahat. Oleh karenanya, setiap melaksanakan ritual keagamaan tarian ini selalu muncul, tak terkecuali saat perayaan
Tahun Baru China atau Imlek.

Advertisement

Digunakannya Barongsai itu pun menjadi berkah bagi para pengrajin Barongsai di Kota Semarang, tak terkecuali Sutikno Wijoyo. Warga Seteran, Semarang Barat, Semarang, yang sudah memulai usaha pembuatan Barongsai sejak 1987.

Setiap menjelang imlek kakek berusia 64 tahun itu dipastikan selalu kebanjiran order. Mulai dari Papua hingga Malaysia, tepatnya di wilayah Kuching, Sarawak, selalu memesan Barongsai buatan Sutikno.

“Kalau pesanan itu selalu ada. Bahkan tiap hari selalu ada yang pesan baik dari dalam maupun luar negeri. Tapi, saat jelang Imlek seperti ini, pesanannya jadi tambah banyak dan kebanyakan ingin cepat selesai,” ujar Sutikno saat dijumpai Semarangpos.com di bengkel Barongsainya, Rabu (20/1/2016).

Advertisement

Sutikno mengaku jika hari biasa bisa mendapat pesanan rata-rata 4 kepala Barongsai dalam sepekan. Tapi, jika jelang Imlek, pesanannya bisa mencapai 10 Barongsai per pekan.

Untuk satu kepala Barongsai, Sutikno menghargai Rp2juta-3 juta. Namun, harga ini juga belum final karena tergantung jenis pesanannya. Semakin sulit jenis lukisan yang ada di kepala Barongsai itu, maka harganya pun semakin mahal. Selain pesanan kepala Barongsai, Sutikno juga mengaku mendapat pesanan Naga Barongsai. Untuk Naga Barongsai ini, dia menghargai Rp7 juta-8 juta.

“Kalau untuk Naga Barongsai harganya juga tergantung jenis panjangnya. Kalau umumnya sih yang pesan Naga Barongsai panjangnya sampai 10 meter. Tapi baru-baru ini ada yang pesan dengan panjang sampai 18 meter atau pakai 15 tongkat. Itu yang pesan dari Kupang [NTT] tentu harganya juga lebih mahal,” imbuh Sutikno.

Advertisement

Tarian Barongsai selain digelar saat perayaan Imlek hingga Cap Go Meh atau hari ke 15, juga acap diadakan saat acara-acara penting, seperti pembukaan restoran, pendirian klenteng, dan tentu saja acara ritual lainnya. Masyarakat Tionghoa percaya singa adalah lambing kebahagian dan kesenangan.

Tarian Singa dipercaya merupakan pertunjukan yang dapat membawa keberuntungan. Oleh karenanya, Tarian Barongsai pun diyakini bisa mengusir roh jahat dan juga aura buruk.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif