SOLOPOS.COM - Ilustrasi Membatik (Dok/JIBI/Solopos)

Industri batik terus mengembangkan inovasi untuk mendongkrak penjualan.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disperindag) Jawa Tengah menyatakan para pengrajin batik terus mengembangkan inovasi untuk mendongkrak penjualan.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

“Sampai saat ini para pengrajin terus berkembang inovasinya karena ingin memikat masyarakat untuk membeli,” kata Kepala Bidang Industri Logam, Mesin, dan Tekstil Disperindag Jateng Edi Wahyuono di Semarang, Rabu (2/9/2015).

Menurut dia, salah satu yang dikembangkan adalah batik dengan pewarna alam atau biasa disebut dengan batik indigo.

“Batik indigo ini bisa menjadi alternatif lain dari pewarna buatan pabrik yang masih harus diimpor dari Jerman,” katanya.

Ia mengemukakan akibat penguatan dolar AS terhadap mata uang rupiah, harga bahan baku menjadi lebih mahal, salah satunya pewarna. Oleh karena itu, untuk menekan ongkos produksi, para perajin batik mulai mengembangkan pewarna alam.

Secara keseluruhan, justru usaha batik dari sektor menengah ke atas yang langsung menerima dampak dari penguatan dolar AS terhadap rupiah.

“Untuk perajin usaha kecil sampai saat ini belum terlalu merasakan dampaknya karena mereka masih memiliki banyak stok dagangan. Selain itu kalaupun melakukan produksi mereka mengurangi volumenya,” katanya.

Sementara itu, meski kondisi ekonomi sedang lesu, jumlah perajin batik dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan.

“Kalau jumlah keseluruhan bisa mencapai ribuan, tetapi kebanyakan dari mereka ini masih melakukan penjualan untuk pasar lokal,” katanya.

Meski demikian, ada sebagian pelaku UKM yang sudah berani melakukan ekspor. Pihaknya berharap, pelaku UKM batik yang melakukan ekspor semakin banyak sehingga berdampak baik pada pertumbuhan ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya