SOLOPOS.COM - Ilustrasi obat herbal (JIBI/Solopos/Dok)

Ilustrasi obat herbal (JIBI/Solopos/Doc.)

Ilustrasi obat herbal (JIBI/Solopos/Doc.)

Industri Jamu di Jawa Tengah terus menggeliat. Salah satu perusahaan penghasil produk jamu PT Nyonya Meneer bahkan terus berproduksi meski perusahaan legendaris tersebut terlilit utang hingga miliaran rupiah 

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, Mayoritas Analis Rekomendasi Beli Saham BBRI

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG—Pabrik jamu PT Nyonya Meneer menyatakan masih berproduksi seperti biasa meski terlilit utang yang nilainya ratusan miliar rupiah.

“Kondisi masih baik, saat ini masih produksi,” kata juru bicara PT Nyonya Meneer Erni Widyaningrum seperti dikutip Antara, Selasa (10/3/2015).

Selain itu, lanjut dia, pemenuhan terhadap gaji karyawan juga tetap terpenuhi.

Sebelumnya, PT Nata Meridian Investara melayangkan gugatan ke Pengadilan Tata Niaga Semarang terhadap PT Nyonya Meneer atas kewajiban pembayaran hutang dengan total Rp110 miliar.

Hutang tersebut terbagi atas hutang senilai Rp89 miliar dan berwujud barang senilai Rp21 miliar.

Dari hasil persidangan, terungkap total kewajiban pembayaran hutang yang harus dipenuhi PT Nyonya Meneer terhadap para krediturnya mencapai Rp267 miliar.

Terpisah, Koordinator Serikat Pekerja PT Nyonya Meneer Susanto Setiadi mengatakan kondisi keuangan perusahaan jamu tersebut telah berdampak terhadap kondisi para pekerja.

Dari jumlah karyawan sekitar 1.300 orang, kata dia, sekitar 300 di antaranya sudah dirumahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya