Jateng
Sabtu, 27 Desember 2014 - 00:50 WIB

INDUSTRI PENGOLAHAN KAYU : Penjualan Sepi, Perusahaan di Temangung Pangkas Jam Lembur

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Investasi (JIBI/Solopos/Antara)

Ilustrasi Investasi (JIBI/Solopos/Antara)

Industri pengolahan kayu di Kabupaten Temanggung terpaksa memangkas jam lembur karyawan. Kebijakan ini diterapkan karena minimnya penjualan akibat melemahnya perekonomian.

Advertisement

Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG – Sejumlah perusahaan pengolah kayu di Kabupaten Temanggung terpaksa memangkas jam lembur pekerja sebagai akibat minimnya permintaan produk sebagai dampak melemahnya perekonomian.

“Sekitar 30 perusahaan telah memangkas jam lembur dalam empat bulan terakhir. Kondisi perekonomian Asia sedang melemah dan permintaan dari pembeli juga rendah,” kata Kepala Bidang Bimbingan dan Pengawasan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Temanggung, Sutar Widigdo seperti dikutip Antara, Kamis (26/12/2014).

Ia mengatakan sejumlah perusahaan itu yang produknya dipasarkan ke sejumlah negara Asia seperti Korea dan Cina. Sedangkan perusahaan yang pemasarannya ke Jepang, Eropa, dan Amerika umumnya stabil.

Advertisement

“Namun, sayangnya tidak banyak perusahaan di Temanggung dengan pasaran ke negara-negara tersebut karena standar yang ditetapkan sangat tinggi dan berat,” katanya.

Ia menuturkan meskipun kemampuan perusahaan melemah, hingga kini belum ada yang berencana melakukan pemutusan hubungan kerja.

“Langkah PHK sebagai upaya yang terakhir, karena masih ada opsi seperti pengurangan jam kerja,” katanya.

Advertisement

Ia mengatakan lesunya permintaan berdampak pula pada pemasok kayu dan mereka yang menggantungkan hidup untuk memasok bahan baku seperti penebang, pengangkut, dan penggergaji kayu yang pendapatan mereka berkurang bahkan ada yang harus beralih pekerjaan untuk mempertahankan hidup.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif