Jateng
Selasa, 24 Mei 2016 - 17:50 WIB

INFLASI JATENG : BI Duga Mei 2016 Jateng Inflasi

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi inflasi atau deflasi. (wilsonrevunplugged.blogspot.com)

Inflasi Jateng diyakini BI Jateng terjadi seopanjang Mei 2016.

Semarangpos.com, SEMARANG — Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Tengah memprediksi inflasi Jateng pada Mei 2016 berada di level 0,1%. Sebelumnya, BI Jateng menyebut Jateng mengalami deflasi dengan alasan harga sejumlah komoditas justru mengalami penurunan.

Advertisement

“Kami memprediksi inflasi ini masih relatif terkendali, kalau untuk bulan Ramadan prediksinya di level 0,20%-0,25%,” kata Kepala BI Kanwil Jawa Tengah Iskandar Simorangkir di Semarang, Selasa (24/5/2016).

Menurut dia, rendahnya angka inflasi Jateng pada prediksi tersebut disebabkan harga-harga komoditas pokok di Jawa Tengah hingga saat ini masih cukup terkendali. “Memang ada kenaikan harga di beberapa komoditas pokok, meski demikian kenaikan ini masih cukup terkendali,” katanya.

Berdasarkan pantauan BI Jateng, beberapa komoditas yang sudah mengalami kenaikan harga di antaranya telur, ayam ras, dan bawang putih. Menurut dia, jika kenaikan harga ini dibiarkan maka inflasi akan menjadi tidak terkendali.

Advertisement

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kenaikan inflasi yang berlebihan, BI yang juga tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) berencana mengadakan pasar murah. “Dalam hal ini kami dengan TPID kota/kabupaten akan melakukan pasar murah secara bersamaan agar dampaknya signifikan. Kalau sendiri-sendiri atau dilakukan masing-masing Pemda kan kecil dampaknya sehingga menjadi tidak signifikan,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga menjamin kelancaran distribusi komoditas pokok. Menurut dia, Pemda sudah menyediakan subsidi transportasi. “Dalam hal terjadi kenaikan harga yang berlebihan terhadap komoditas-komoditas pangan, yang sudah dilakukan Pemda Jateng adalah mereka siap untuk mendroping dana untuk subsidi ongkos transportasi,” katanya.

Pihaknya meyakini, dengan beberapa langkah tersebut inflasi baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota akan relatif terkendali.

Advertisement

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif