Jateng
Selasa, 1 Agustus 2017 - 22:50 WIB

Inflasi Jateng Bulan Juli Turun, Harga Kebutuhan Pokok Stabil?

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi inflasi (JIBI/Solopos/Antara)

Inflasi Jateng pada bulan Juli turun, BPS menyebut karena harga kebutuhan pokok stabil.

Semarangpos.com, SEMARANG — Inflasi Jawa Tengah (Jateng) pada bulan Juli 2017 mengalami penurunan seiring dengan stabilnya harga kebutuhan bahan pokok di kalangan masyarakat.

Advertisement

“Kalau bicara inflasi bulan Juni kan cukup tinggi, yaitu 0,61%, sedangkan pada bulan Juli lebih rendah yaitu 0,14%. Sebenarnya kalau bicara inflasi artinya bicara tentang perkembangan harga terhadap bulan sebelumnya,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah Margo Yuwono di Semarang, Selasa (1/8/2017).

Ia mengatakan untuk inflasi bulan Juni cukup tinggi karena ada momentum Ramadan dan Lebaran 2017 di mana permintaan barang dari masyarakat cukup tinggi. “Sedangkan pada bulan Juli ini karena permintaan masyarakat akan barang dan jasa tidak setinggi bulan Juni kemarin, sehingga inflasi menjadi stabil kembali,” katanya.

Berdasarkan data, dikatakannya, inflasi di Jawa Tengah terjadi di empat kota survei biaya hidup (SBH) dan dua kota mengalami deflasi. Ia mengatakan untuk inflasi tertinggi terjadi di Kota Semarang yaitu sebesar 0,31%, sedangkan untuk inflasi terendah terjadi di Kota Surakarta yaitu sebesar 0,10% dengan IHK 126,01.

Advertisement

Selanjutnya, untuk daerah yang mengalami deflasi, yaitu Kota Kudus yang mengalami deflasi sebesar 0,33% dan Kota Cilacap 0,44%. Menurut dia, pada bulan Juli 2017 inflasi lebih disebabkan oleh naiknya harga ditunjukkan dengan kenaikan indeks pada kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 1,23%.

“Kenaikan ini diikuti oleh kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,13%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,21%,” katanya. Meski demikian, dikatakannya, secara umum harga komoditas pokok di Jawa Tengah masih relatif stabil sehingga inflasi lebih terkendali bahkan lebih rendah dibandingkan inflasi nasional yang mencapai 0,22%.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif