Inflasi Jateng coba dikendalikan Bulog dengan membeli komoditas pokok produk Jateng sesuai HPP.
Semarangpos.com, SEMARANG — Perum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah menyatakan kesiapan membeli komoditas pokok demi mengendalikan inflasi daerah. “Dengan kesiapan kami, artinya tidak ada harga di bawah harga pokok penjualan (HPP) Jawa Tengah,” kata Kepala Bulog Divre Jateng Usep Karyana di Semarang, Rabu (31/8/2016).
Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran
Dengan begitu, simpul dia, ada jaminan pasar dari pemerintah bagi produsen kebutuhan pokok di Jateng. Langkah tersebut diharapkan juga mampu memotong mata rantai distribusi. “Bulog siap, apalagi ini ada unsur pengendalian harga. Dulu kan Bulog juga mengurusi masalah sembako,” katanya.
Dengan fungsi stabilisasi tersebut diharapkan petani dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar. “Melalui Bulog, Pemerintah dapat mempertemukan sisi hulu dan hilir. Pada dasarnya petani tidak dirugikan dan konsumen tidak berat akibat harga yang terlalu tinggi,” katanya.
Dengan penyerapan tersebut, Bulog siap melakukan operasi pasar jika sewaktu-waktu terjadi gejolak harga pada komoditas pokok tertentu. Terakhir, Bulog sudah melakukan operasi pasar untuk komoditas gula pasir. Jika harga jual gula pasir di tingkat pasar hampir Rp16.000/kg, Bulog menjualnya Rp13.000/kg,” katanya.
Ke depan, operasi pasar akan terus dilakukan Bulog Jateng baik untuk komoditas gula pasir maupun komoditas lain hingga harga sampai di level ideal yaitu sesuai dengan harga jual Bulog. Langkah itu diharapkan cukup untuk mengendalikan inflasi Jateng.