SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Bisnis)

Inflasi Jateng dipengaruhi harga komoditas. Provinsi Jawa Tengah pada September 2015 mengalami deflasi sebesar 0,15 persen.

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jawa Tengah berkomitmen menjaga kestabilan harga komoditas di setiap daerah terutama yang masih mengalami inflasi.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

“Mengingat cukup besarnya tantangan inflasi di wilayah eks-karesidenan Pati, maka TPID Jawa Tengah telah melaksanakan rapat koordinasi wilayah (rakorwil) dengan TPID setempat,” kata Wakil Ketua TPID Jawa Tengah Iskandar Simorangkir di Semarang, Rabu (21/10/2015).

Menurut dia, dari hasil rapat tersebut diperoleh sejumlah poin penting di antaranya informasi permasalahan harga di masing-masing daerah, baik dari sisi “supply” maupun “demand” dan usulan program kerja untuk mengatasi permasalahan harga tersebut.

Selain itu, ada potensi pengembangan kerja sama antar daerah. Rapat tersebut menyepakati komitmen seluruh perwakilan TPID untuk menjaga kestabilan harga di wilayahnya masing-masing melalui kerja sama perdagangan antar daerah.

“Melalui kerja sama tersebut, diharapkan ketersediaan pasokan komoditas pangan dapat lebih terjaga,” katanya.

Selain itu, upaya perbaikan sistem distribusi, tata niaga, dan sistem logistik komoditas pangan strategis juga akan diprioritaskan.

Sebelumnya, Provinsi Jawa Tengah pada September 2015 mengalami deflasi sebesar 0,15 persen. Deflasi terjadi di hampir seluruh kota pantauan indeks harga konsumen (IHK) di Jawa Tengah.

Beberapa daerah yang tidak mengalami deflasi adalah Cilacap dan Kudus. Untuk Cilacap mengalami inflasi sebesar 0,06 persen dan Kudus sebesar 0,28 persen.

“Sejak menjadi kota pantauan, inflasi di Cilacap dan Kudus seringkali berada diatas inflasi Jawa Tengah, meski trennya cenderung menurun,” katanya.

Oleh karena itu, pihaknya berupaya menjaga kestabilan harga agar angka inflasi di setiap daerah dapat ditekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya