Solopos.com, SALATIGA — Puluhan karya inovasi dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Tengah dipamerkan dalam acara Pameran Produk Inovasi Jawa Tengah 2023 di UIN Salatiga, Jumat-Minggu (1-3/9/2023). Kegiatan yang digelar selama tiga hari itu mengusung tema Research dan Inovation for Better Future.
Produk inovasi yang dipamerkan tersebut diharapkan bisa berguna, menjadi solusi, dan memberikan kebermanfaatan secara nyata kepada masyarakat.
Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online
Hal tersebut disampaikan Sekda Jateng, Sumarno dihadapan semua undangan Pameran Produk Inovasi Daerah tahun 2023 di Kampus UIN Kota Salatiga. Menurutnya, inovasi yang dihasilkan ini harus diketahui dan disosialisasikan kepada masyarakat luas.
“Kami memfasilitasi dan memberikan sosialisasi terhadap inovasi yang bisa diberikan ke masyarakat. Inovasi ini selalu bicara tentang efisien dan efektif. Tempat ini juga sebagai wadah untuk berekspresi. Mudah-mudahan, masyarakat mengetahui dan menggunakan produk yang dihasilkan sehingga bisa termotivasi dan bermanfaat,” kata Sumarno, Jumat.
Hal senada juga disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi. Sinergitas dan Kolaborasi ini berhasil dibangun Pemerintah Provinsi Jateng lewat Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga bersama UIN Salatiga. Kerja kolaborasi ini bersamaan dengan kalender event Salatiga multievent tahun 2023.
“Produk inovasi yang dipamerkan dan disiapkan adalah produk inovatif dari pelajar, SKPD/OPD. Kemungkinan besar juga akan membuka potensi jaringan kerja sama, termasuk tadi ada salah satu produk tentang mengolah sampah/limbah plastik, dari 1 kg menjadi sekian liter bahan bakar untuk bensin/solar. Hal ini perlu ditindaklanjuti dan pembuktian untuk kendaraan seperti apa,” jelas Sinoeng.
Dirinya juga mengajak agar inovasi ini nantinya bisa bermanfaat dan berguna untuk masyarakat.
“Saya meminta memanfaatkan pameran inovasi ini untuk kehidupan yang lebih baik. Pameran Produk Inovasi 2023 dengan tema Research dan Inovation For Better Future dengan tagline Ayo Inovasi dari Jawa Tengah untuk Indonesia ini akan menjadi semangat kita untuk terus berinovasi lagi,” kata Sinoeng.
Kepala Brida Jateng, Mohammad Arief Irwanto, mengatakan tujuan diselenggarakannya pameran ini untuk meningkatkan ekonomi daerah, menciptakan peluang kerja dan memanfaatkan karya temuan inovasi teknologi informasi dan komunikasi.
Sehingga pihaknya melakukan sosialisasi hasil penelitian dan inovasi dan rekayasa yang dapat dimanfaatkan untuk sektor industri dan produksi serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jateng.
“Yang mengisi stan di sini sebanyak 45 stan terdiri atas OPD Provinsi, 33 unit dari kabupaten/kota. Kemudian perguruan tinggi dan swasta. Selain itu juga digelar berbagai perlombaan, seperti robotik, kaligrafi digital, mural, foto story inovasi dan ecobrick. Kegiatan ini diharapkan akan menciptakan aktivitas dan inovasi dengan kelompok sasaran beda dan bermanfaat bagi masyarakat,” papar Arief.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
