Jateng
Selasa, 5 Juli 2016 - 23:50 WIB

INFO MUDIK 2016 : Inilah Jalur-Jalur Alternatif Hindari Macet saat Berlebaran ke Jateng...

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja mengecat rambu petunjuk arah arus lalu lintas portabel yang disiapkan untuk musim mudik Lebaran 2016 di Satlantas Polres Semarang, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (21/6/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Info mudik disampaikan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) yang menyiapkan sejumlah jalur alternatif demi mengantisipasi kemacetan pada masa libur Lebaran 2016.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) bersama stakeholder terkait menyatakan kesiapan menyambut pemudik pada masa libur Lebaran 2016 yang diperkirakan mencapai 6.657 juta orang.

Advertisement

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan jumlah pemudik ke Jateng meningkat 6,08% dibandingkan 2015 sebanyak 6.288 juta orang. “Pemudik ke Jateng diperkirakan mencapai 6,657 juta orang. Sebagian besar menggunakan moda transportasi jalan darat,” katanya didampingi Kepala Biro Humas Pemprov Jateng Sinoeng N. Rachmadi di Semarang, Selasa (28/6/2016).

Menurut Ganjar, pemudik yang menggunakan moda transportasi jalan darat seperti mobil pribadi, sepeda motor, mobil pribadi, dan bus diperkirakan mencapai 6,210 juta orang. Kondisi ini, lanjut dia, akan berdampak pada padatnya arus lalu lintas di jalan raya.

Advertisement

Menurut Ganjar, pemudik yang menggunakan moda transportasi jalan darat seperti mobil pribadi, sepeda motor, mobil pribadi, dan bus diperkirakan mencapai 6,210 juta orang. Kondisi ini, lanjut dia, akan berdampak pada padatnya arus lalu lintas di jalan raya.

Demi mengatasi kemacetan, disampaikanlah info mudik terkait telah disiapkannya sejumlah jalur alternatif pada masa libur Lebaran 2016. “Sejumlah jalur alternatif sudah disiapkan untuk mengatasi kemacetan di jalur utama pantai utara [pantura],” ujarnya.

Jalur alternatif pantai utara:
perbatasan Jawa Baret (Jabar)/Bantarsari – Ketanggungan – Slawi – Randudongkal – Bantarbolang – Kebonagung – Wonotunggal -Bawang – Sukorejo – Boja (Kendal) – Ungaran – Semarang- Solo,
Kota Semarang – Gubug – Godong – Purwodadi – Kunduran – Blora – Cepu -Padangan/Batas Jawa Timur Jatim,
Jalur Slawi – Jatinegara – Randudongkal siap dioperasikan (khusus siang hari)

Advertisement

Jalur alternatif barat:
Tegal – Slawi – Prupuk – Bumiayu – Ajibarang – Wangon,
Pejagan – Ketanggungan – Prupuk.

Jalur alternatif selatan:
Kota Semarang – Ungaran – Bawen – Salatiga – Boyolali – Kartosuro – Solo – Sragen – Mantingan perbatasan Jawa Timur (Jatim).

Jalur alternatif tengah
Pemalang – Bantarbolang – Randudongkal – Belik – Bobotsari – Purbalingga – Sokaraja/Klampok,
Pekalongan – Kajen – Kalibening – Wanayasa – Banjarnegara,
Weleri – Sukorejo – Parakan (Temanggung),
Temanggung – Kaloran – Bandungan – Lemahabang/Ambarawa,
Secang – Magelang – Muntilan – Salam.

Advertisement

Jalur alternatif timur
Pati – Kayen – Purwodadi – Gemolong – Solo,
Sruwen – Gemolong,
Palur – Karanganyar – Tawangmangu – Cemorosewu/perbatasan. Jatim,
Solo – Sukoharjo – Wonogiri – Biting/perbatasan Jatim,
Ngadirojo – Giriwoyo (Wonogiri).

“Jalan tol Bawen – Salatiga dan jalan tol Solo – Kertosono juga akan dioperasikan sementara sebagai jalur alternatif pada arus mudik dan balik Lebaran,” imbuh Gubernur Ganjar Pranowo terkait info mudik Lebaran 2016 tersebut.

 

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif