SOLOPOS.COM - Ilustrasi macet musim mudik Lebaran. (JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean)

Info mudik yang disampaikan Polrestabes Semarang memerinci kawasan rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas yang perlu diwaspadi pemudik selama masa libur Lebaran 2016.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Semarang telah memetakan daerah rawan kemacetan dan rawan kecelakaan lalu lintas pada arus mudik Lebaran 2016. Peta kawasan rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas itu lalu dipublikasikan sebagai informasi mudik Lebaran 2016.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Berdasarkan data informasi mudik Lebaran 2016 dari Polrestabes Semarang yang diperoleh Semarangpos.com, ada enam daerah rawan kemacaten dan tujuh daerah rawan kecelakaan lalu lintas di Kota Semarang, yakni:

Enam Daerah Rawan Kemacetan:

  1. Persimpangan Jrakah: arus kendaraan padat, kondisi jalan tanjakan dan ada perbaikan jalan (pemasangan pipa gas).
  2. Persimpangan Jatingaleh dan Gombel: arus kendaraan padat, kondisi jalan banyak persimpangan
  3. Jl. Pandanaran: arus kendaraan padat, pusat belanja.
  4. Jl. Kaligawe: arus kendaraan padat, simpang rel kereta api, dan rob
  5. Jl. Brigjen Sudiarto: arus kendaraan padat pagi dan sore
  6. Jl. Setiabudi, pertigaan tol di depan Supermarket Ada: arus kendaraan padat dan ada terminal bayangan.

Tujuh Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas:

  1. Jalur Semarang-Demak di arteri Jl. Yos Sudarso,
  2. Jalur Semarang-Demak di Jl. Raya Kaligawe,
  3. Jalur Semarang-Kendal  di Jl. Raya Tugu Km 12-14 dan Jl. Raya Walisongo,
  4. Tanjangan dan turunan Tanah Putih,
  5. Tanjangan dan turunan Gombel Lama dan Gombel Baru,
  6. Jalar Semarang – Ungaran di Jl. Perintis Kemerdekaan-Pudak Payung,
  7. Jalur Semarang – Mranggen (Demak) di Jl. Majapahit sampai Penggaron.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya