SOLOPOS.COM - Lumpur menutupi ruas jalan tol Solo-Semarang di ruas Bawen-Salatiga, Minggu (3/7/2016). Terjangan lumpur itu terjadi pascahujan deras yang melanda kawasan itu, Sabtu (3/7/2016) malam. (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-BPBD Jateng)

Info mudik 2016 dari jalan tol Bawen-Salatiga yang terdampak longsor.

Semarangpos.com, UNGARAN – Cuaca buruk yang terjadi di Kabupaten Semarang dan sekitarnya membuat bencana alam tanah longsor terjadi di sejumlah wilayah. Bukan hanya menerjang beberapa rumah warga, tanah longsor juga membuat beberapa ruas jalan tol Bawen-Salatiga tertutup lumpur.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

General Manager Technical Operasional Trans Marga Jateng, Prajudi, menyebutkan akibat intensitas hujan yang tingga, Sabtu (2/7/2016) malam hingga Minggu (3/7/2016) dini hari, sejumlah ruas di jalan tol di Bawen-Salatiga diterjang lumpur. Bahkan, lumpur itu membuat tol Bawen-Salatiga harus ditutup sementara.

“Tadi pagi kami tutup sementara tol Bawen-Salatiga karena banyak ruas yang tertutup lumpur. Tapi, setelah dibersihkan, pada siangnya sudah bisa dilalui kembali,” ujar Prajudi saat dihubungi Semarangpos.com, Minggu.

Prajudi menambahkan penanganan cepat untuk membersihkan tanah longsor itu dilakukan oleh petugas proyek pembangunan tol dengan menyemprot lumpur itu dengan air. Kendati sudah dibersihkan, Prajudi mengimbau para pengguna jalan tol Bawen-Salatiga meningkatkan kewaspadaan saat melintasi jalur jalan alternatif mudik Lebaran 2016 itu karena masih sedikit licin.

Bebatuan menutupi ruas jalan tol Solo-Semarang di ruas Bawen-Salatiga, Minggu (3/7/2016). Terjangan lumpur itu terjadi pascahujan deras yang melanda kawasan itu, Sabtu (3/7/2016) malam. (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-BPBD Jateng)

Bebatuan menutupi ruas jalan tol Solo-Semarang di ruas Bawen-Salatiga, Minggu (3/7/2016). Terjangan lumpur itu terjadi pascahujan deras yang melanda kawasan itu, Sabtu (3/7/2016) malam. (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-BPBD Jateng)

Selain licin, ia juga mengimbau para pengguna jalan untuk tidak melintas di tol Bawen-Salatiga saat malam hari. Kondisi itu menyusul belum ada penerangan jalan di sejumlah titik di tol Bawen-Salatiga itu. “Kami imbau untuk menggunakan jalan tol itu saat pagi hingga sore hari saja. Kalau malam lebih baik melewati jalur utama,” imbuh Prajudi.

Sementara itu, Jembatan Senjoyo Tol Bawen-Salatiga yang beberapa waktu lalu menjadi kendala bagi para pemudik dari arah Solo ke Kota Semarang kini sudah teratasi. Proyek jembatan itu sudah selesai dan sudah bisa digunakan secara maksimal.

Sebelumnya, para pemudik yang menuju ke arah Semarang saat melewati Senjoyo harus menggunakan jalur alternatif berupa jalan cor beton yang memiliki kemiringan cukup curam. “Untung hari ini, Jembatan Senjoyo sudah selesai dan besok [Senin, 4 Juli 2016] sudah bisa dilalui,” kata petugas keamanan tol Bawen-Salatiga, Kusno, Minggu.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya