SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalan macet di depan pasar tumpah. (JIBI/Solopos/Antara/Oky Lukmansyah)

Info mudik dari Dinas Perhubungan Kendal menyebutkan tiga pasar rawan kemacetan arus lalu lintas pada musim mudik Lebaran 2016.

Semarangpos.com, KENDAL – Tiga pasar di Kabupten Kendal dinilai menjadi daerah rawan kemacetan arus lalu lintas pada musim mudik Lebaran 2016. Ketiga pasar itu adalah Pasar Weleri—khususnya bagi pemudik dengan tujuan kea rah selatan melalui Sukorejo, Pasar Cepiring, dan Pasar Kendal.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kendal, Subarso, di depan ketiga pasar tersebut banyak warga yang menyeberang jalan, serta kerap digunakan untuk mengetem bus dan angkutan kota yang menunggu penumpang. Bahklan tak jarang, ada truk yang melakukan bongkar muat barang dagangan.

“Kondisi ini menyebabkan pengguna jalan memperlambat laju kendaraan, sehingga menyebabkan ketersendatan dan kemacetan arus lalu lintas,” katanya sebagaimana dipublikasikan Jatengprov.go.id, Kamis (30/6/2016).

Demi mengatasi kemacetan di ketiga pasar itu, lanjut Subarso, pihaknya akan memasang barikade di Pasar Weleri dan Pasar Cepiring guna meminimalisasi penyeberang jalan dan kendaraan yang berbalik arah. “Kalau di Pasar Kendal, kami rencanakan menerjunkan petugas gabungan di sana. Selain itu, juga melakukan penertiban tempat parkir dan pedagang di badan jalan,” ujarnya.

Subarso menambahkan untuk kelancaran arus lalu lintas pada musim mudik Lebaran 2016, Dishub Kendal juga akan memasang rambu peringatan dan rambu portable pada lokasi jalan rusak, rawan lakalantas, maupun rawan bencana alam. Selain itu juga akan men-setting ulang traffic light dengan memperpanjang durasi nyala lampu hijau dibandingkan dengan merah pada jalur utama.

“Serta menonaktifkan lampu traffic light di perempatan yang sekiranya bisa mengganggu arus mudik ataupun balik. Kemungkinan ada perempatan yang akan kami tutup dengan barikade,” ungkapnya.

Kondisi jalan utama di Kendal dari Weleri (perbatasan dengan Kabupaten Batang) sampai Kaliwungu (perbatasan dengan Kota Semarang) dengan panjang kurang lebih 27 km kondisinya cukup bagus dan layak untuk dilalui pemudik. Dia menginformasikan perlunya pemudik lebih berhati-hati saat melintasi jalur jalan pantura Kendal, karena kondisi jalan yang mulus kerap membuat pengguna jalan ingin memacu kendaraannya dengan kencang sehingga bisa berakibat terjadinya kecelakaan pada masa libur Lebaran 2016.

”Kendal merupakan titik lelah pemudik setelah menempuh perjalanan jauh. Bila merasa lelah agar segera berhenti dan beristirahat jangan dipaksakan, karena dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas,” harapnya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya