SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Infrastruktur jalan di Jawa Tengah belum seluruhnya tersentuh perhatian. DPRD Jateng berharap ruas jalan yang selama ini tidak memiliki status dan tidak mendapat anggaran pemeliharaan lebih diperhatikan.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Ruas jalan nonstatus sepanjang 115.840 kilometer di Jawa Tengah membutuhkan perawatan karena selama ini tidak ada anggaran pemeliharaan, baik dari pemerintah pusat maupun daerah, kata anggota Komisi D DPRD Provinsi Jateng Hadi Santoso.

“Ruas jalan nonstatus dipastikan tidak tersentuh dana perawatan, baik dari APBD provinsi, kabupaten/kota, maupun APBN karena tidak ada yang menaungi terkait dengan perawatannya sehingga banyak yang rusak,” katanya seperti dikutip Antara, Senin (2/3/2015).

Ia menyebutkan sejumlah ruas jalan nonstatus di Provinsi Jateng itu, antara lain jalan Kebumen-Wonogiri, Gombong-Kebumen, Wonosegoro-Boyolali, dan Baturetno-Wonogiri.

Ruas jalan nonstatus itu, kata Hadi, dibangun saat ada pembangunan proyek besar yang membutuhkan jalan khusus atau menjadi jalan alternatif baru ketika jalur utamanya tidak bisa dilewati akibat terjadi sebuah bencana alam.

“Saat proyek besar itu selesai, ruas jalan yang akhirnya disebut sebagai jalan nonstatus itu masih tetap dilintasi masyarakat hingga sekarang. Namun, sudah tidak dilakukan perawatan lagi,” ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Perawatan ruas jalan nonstatus, menurut dia, dapat diambil alih oleh pemerintah kabupaten/kota, pemerintah provinsi, atau pemerintah pusat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya