Jateng
Selasa, 19 Agustus 2014 - 04:50 WIB

INFRASTRUKTUR JEMBATAN : Sistem Buka Tutup Diberlakukan di Jembatan Tajum 1 Banyumas

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Jateng

Kanalsemarang.com, BANYUMAS – Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Wilayah Cilacap, Jawa Tengah, mendukung sistem buka-tutup yang diberlakukan Kepolisian Resor Banyumas di Jembatan Tajum-1, Desa Pancasan, Banyumas.

“Sistem itu malah bagus, karena Jembatan Tajum-1 dibuat pada 1977, sudah 37 tahun. Saat ini kondisinya memang masih cukup bagus, tetapi kalau sampai lalu lintas padat dan ada truk yang berhenti di atas jembatan, itu yang membahayakan,” kata Kepala BPT Bina Marga Wilayah Cilacap Effendi Nugroho seperti dikutip Antara, Senin (18/8/2014).

Advertisement

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya akan mengundang seluruh pejabat pembuat komitmen (PPK) untuk menggelar rapat di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, pada hari Selasa (19/8/2014), guna membahas pemeliharaan jembatan tersebut termasuk kondisi jalan dan bahu jalan yang juga mengalami kerusakan.

Ia mengatakan jika pemeliharaan jalan dan jembatan tidak dipercepat justru akan membahayakan pengguna jalan.

“Saya sendiri juga sudah melihat kondisi jembatannya. Dulu, jembatan ada Kelas A dan Kelas B, saya khawatir Jembatan Tajum-1 didesain pakai Kelas B, sehingga sangat membahayakan,” kata dia yang pernah menempati posisi desainer jembatan pada Bina Marga.

Advertisement

Menurut dia, desain jembatan terdiri Kelas A untuk 100 persen beban muatan dan Kelas B untuk 70% beban muatan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif