SOLOPOS.COM - Rumah dinas baru bupati Kendal di Desa Jetis, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, Jateng. (Facebook.com-Ahmad Furtqon)

Infrastruktur baru berupa rumah dinas Bupati Kendal yang tak kunjung difungsikan justru digunakan untuk melaksanakan perbuatan mesum oleh sebagian orang.

Semarangpos.com, KENDAL – Kawasan di sekitar rumah dinas baru bupati Kendal di Desa Jetis, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng) yang belum kunjung difungsikan diduga dijadikan sebagai lokasi untuk melakukan perbuatan mesum sejumlah orang. Kondisi yang sepi dan gelap adalah faktor pemicu sejumlah orang berbuat cabul di sekitar infrastruktur baru di Kabupaten Kendal itu.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Kondisi rumah dinas baru bupati Kendal itu menjadi sorotan warganet karena kondisinya yang sepi dan diduga menjadi lokasi perbuatan mesum. Pengguna akun Facebook Ahmad Furqon yang melontarkan kalimat bernada menyindir di grup Facebook Kabupaten Kendal Diskusi Politik (KKDP), Rabu (12/6/2017), memicu berbagai macam komentar dari warganet.

“Di lokasi ini, kalau malam menjadi tempat ‘Darus Syahwat’. Akan lebih meriah lagi kalau buat tempat Karaoke, club malam syari’ah atau apa kek. #Rumdin [rumah dinas],” tulis pengguna akun Facebook Ahmad Furqon. Tak lupa ia juga menyertakan foto rumah dinas tersebut yang terlihat sangat sepi.

Sejumlah warganet menyayangkan infrastruktur yang ditujukan untuk bupati Kendal itu tak kunjung digunakan dan justru kawasan di sekitarnya menjadi lokasi ajang perbuatan cabul. Bahkan netizen mengungkapkan warga Desa Jetis sudah merasa risi dengan banyaknya remaja menongkrong di sekitar rumah dinas baru ysng diduga melakukan perbuatan mesum.

Mereka menganggap kawasan sekitar rumah dinas yang sepi dan tak kunjung difungsikan menjadi faktor pemicu beberapa orang melakukan perbuatan tak terpuji di kawasan tersebut. Mereka berharap ada pihak terkait seperti, polisi, Satpoll PP, atau masyarakat yang bersedia mencegah perbuatan mesum di sekitar rumah dinas baru itu. “Polisi, satpol pp, satpam, pengamanan kampung, penjaga ronda, opo warga langsung seng kudu turun tangan. Nek diujo wae suwi2 rusak generasi mudane,” ungkap pengguna akun Facebook Farich Kendal.

Krungu2 wes awet byen [Kabarnya sudah lama rumah dinas baru dijadikan lokasi untuk berbuat seperti itu],” tulis pengguna akun Facebook Syafaat Djoko.

Di samping itu, warganet berharap infrastruktur baru di Kabupaten Kendal itu segera difungsikan sebagaimana mestinya. Mereka menyayangkan bangunan yang sudah menelan biaya tak sedikit itu justru seakan tak ada gunanya selain memicu beberapa orang berbuat mesum. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya