SOLOPOS.COM - Poster sindiran terhadap jalan rusak di Desa Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jateng. (Facebook.com-Genk Setya)
Infrastruktur jalan yang rusak di Desa Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang membuat warga melancarkan protes.
Semarangpos.com, UNGARAN – Jalan rusak di Desa Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) membuat warga melancarkan aksi protes yang ditujukan kepada pihak terkait. Protes itu dilakukan warga dengan memasang poster berisi kalimat sindiran atas keadaan infrastruktur jalan yang rusak di salah satu desa di Kabupaten Semarang tersebut.
“Objek wisata dalan bolong. Aspale diuntal tikus [Objek wisata jalan berlubang. Aspalnya dimakan tikus],” begitu isi poster yang terpasang di Desa Kupang. Foto poster itu diunggah pengguna akun Facebook Genk Setya di dinding grup Facebook Ambarawa Tercinta, Kamis (18/5/2017).
Dari foto yang diunggah memang terlihat infrastruktur di salah satu desa di Kabupaten Semarang tersebut berlubang. Bahkan sebagian bahu jalan di Desa Kupang itu tak tertutup lapisan aspal.
Netizen lantas menafsirkan tulisan pada kalimat sindiran pada poster di Desa Kupang tersebut. “Tikus ndas wong [Tikus berkepala manusia],” tulis pengguna akun Facebook Davian.
Protes warga Desa Kupang itu mendapatkan dukungan dari netizen yang tergabung dalam grup Facebook Ambarawa Tercinta. Mereka membenarkan jika jalur jalan di Desa Kupang memang mengalami kerusakan dan perlu diperbaiki.
Sementara itu, sebagian netizen menyatakan jalur jalan tersebut adalah tanggung jawab kepala desa setempat. “Lurah mana lurah?” tulis pengguna akun Facebook Semier Mobhat Mabhits. Mereka berharap pemerintah desa setempat dapat membuka mata dan segera melakukan tindakan untuk memperbaiki infrastruktur di salah satu desa di Kabupaten Semarang tersebut, terlebih sudah ada warga yang melakukan aksi protes. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya