Jateng
Rabu, 21 Juni 2017 - 21:50 WIB

INFRASTRUKTUR SEMARANG : Terowongan di Semarang Ini Diidamkan Jadi Spot Selfie

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Beberapa orang mengecat dinding terowongan di Jl. Medoho, Gayamsari, Kota Semarang, Jateng, Selasa (20/6/2017). (Facebook.com-Nanda Syan)

Infrastruktur berupa terowongan di Kota Semarang diidamkan menjadi spot selfie.

Semarangpos.com, SEMARANG – Belakangan hari ini, dunia maya sempat dihebohkan dengan penampakan Kampung Wonosari di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) yang sebelumnya adalah kawasan kumuh dan diubah menjadi Kampung Pelangi sehingga menjadi lokasi favorit para penggila selfie. Bukan hanya Kampung pelangi, kali ini, netizen sedang ramai membicarakan infrastruktur berupa terowongan di Jl. Medoho, Gayamsari, Kota Semarang yang diidamkan menjadi spot selfie baru.

Advertisement

Dikabarkan pengguna akun Facebook Nanda Syan di dinding grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar), ada beberapa orang yang sedang mengecat dinding terowongan tersebut, Selasa (20/6/2017). Dari foto itu, terlihat beberapa orang tersebut mengecat dinding terowongan di Jl. Medoho dengan berbagai macam warna.

Netizen di grup Facebook MIK Semar menduga terowongan tersebut akan segera menjadi terowongan pelangi dengan berbagai macam warna layaknya di Kampung Pelangi. “Terowongan pelangi,” tulis pengguna akun Facebook Reti Senang.

“Warna warni bawah tanah,” ungkap pengguna akun Facebook Bima Danu.

Advertisement

Sementara itu, sebagian netizen lain mengidamkan infrastruktur berupa terowongan itu menjadi spot selfie baru di Kota Semarang. Mereka menganggap jika dinding terowongan itu dicat menggunakan berbagai macam warna, maka akan sangat pas untuk dijadikan latar belakang untuk berfoto. “Gawe spot foto [Dijadikan lokasi berfoto],” tulis pengguna akun Facebook Rio Capuchin.

Hee nembe mau dicat iki, yen dadi paling gawe foto mugo rak marakke macet [Iya itu baru saja dicat. Jika jadi mungkin akan dijadikan lokasi berfoto. Semoga tak menyebabkan kemacetan lalu lintas],” papar pengguna akun Facebook Puput Mosa.

Meski demikian, ada sebagian netizen yang kurang berkenan jika kebanyakan infrastruktur di Kota Semarang dicat dengan beragam warna layaknya di Kampung Pelangi. Mereka bahkan mengungkapkan penampakan Kota Semarang yang warna-warni akan membuat julukan kota Semarang sebagai Kota Atlas seakan berubah menjadi Kota Pelangi. “Semarang itu Kota Atlas opo Kota Pelangi to gan,” ungkap pengguna akun Facebook Tama Ramajuatomoitukellings. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif