Jateng
Senin, 29 Mei 2017 - 11:50 WIB

INFRASTRUKTUR SEMARANG : Ubin di Simpang Lima Copot, Netizen Sindir Pemkot Semarang

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Netizen membandingkan infrastruktur di Kota Semarang dan Kota Jogja. (Facebook.com-Tonik Triananto)

Infrastruktur berupa jalur pedestrian yang rusak di kawasan Simpang Lima, Kota Semarang membuat netizen menyindir Pemkot Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Ubin di jalur pedestrian di Alun-Alun Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) dikabarkan banyak yang terlepas dari tempatnya. Masalah infrastruktur tersebut memicu publik dunia maya (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar) ramai melancarkan sindiran terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

Advertisement

Kabar mengenai lepasnya ubin di jalur pedestrian Alun-alun Simpang Lima itu kali pertama dicuatkan pengguna akun Facebook Tonik Triananto di dinding grup Facebook MIK Semar, Jumat (26/5/2017). “Tidak bermaksud membully. Terima kasih kepada Pemkot Semarang yang telah menata kawasan Simpang Lima dan jalan protokol lainnya. Masukan ke depan agar diperhatikan kualitas bahan, teknis pemasangan dan pemeliharaan,” tulis pengguna akun Facebook tersebut disertai dengan foto ubin yang terlepas di jalur pedestrian Alun-alun Simpang Lima.

Pada foto yang ia unggah, pengguna akun Facebook Tonik Truiananto justru membandingkan infrastruktur serupa dengan yang ada di tepi Jl. Malioboro, Kota Jogja, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Menurutnya, Pemkot Semarang tak seperti Pemkot Jogja yang ia anggap lebih serius dalam memperbaiki infrastruktur berupa jalur pedestrian.

Atas dasar foto ubin yang terlepas, netizen pun terpancing untuk turut menyindir Pemkot Semarang yang mereka anggap tak serius dalam memperbaiki infrastruktur kota. “Semarang sugih og…. Nek ora ngunu duite pemeliharaan nganggur to [Semarang kaya. Jika tak seperti itu maka dana pemeliharaannya menganggur],” ungkap pengguna akun Facebook Ahmad Munif.

Advertisement

Bahkan ada netizen yang menilai Kota Semarang sudah tertinggal dalam pembangunan infrastruktur jika dibandingkan dengan Kota Jogja. “Semarang dibanding Jogja? Adoh bro [Semarang dibandingkan dengan Jogja? Jauh],” tulis pengguna akun Facebook.

Di tengah-tengah ramainya sindiran tersebut, masih ada segelintir netizen yang meminta netizen lainnya untuk bersikap tenang dan tak menyindir Pemkot Semarang. Segelintir netizen itu memaparkan bahwa pihak kontraktor masih bertanggung jawab untuk memelihara infrastruktur tersebut.

Selain meminta untuk tak menyindir Pemkot Semarang, mereka juga meminta warga Kota Semarang terus mengawal proyek-proyek yang diprakarsai Pemkot Semarang. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif