SOLOPOS.COM - Taman Wisata Alam Posong. (visitjawatengah.jatengprov.go.id)
Solopos.com, SEMARANG –– Taman saat ini tidak hanya berfungsi sebagai ruang terbuka hijau (RTH), tapi juga sebagai destinasi wisata. Berikut 10 taman terbaik yang ada di Jawa Tengah (Jateng) dikutip dari akun Instagram pribadi Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Provinsi Jawa Tengah (Jateng) memang memiliki sederet destinasi wisata yang cukup menarik. Tidak hanya wisata alam, tapi juga wisata buatan yang bisa memikat para wisatawan baik asing maupun mancanegara.
Salah satu destinasi wisata buatan yang menarik di Jateng berbentuk taman. Namun dari sederet taman yang ada di Jateng, beberapa di antaranya bisa dibilang terbaik karena tidak hanya menawarkan sederet fasilitas mewah tapi juga pemandangan alam yang indah.
Berikut daftar 10 taman terbaik di Jateng berdasarkan unggahan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di akun Instagram pribadinya @ganjar_pranowo.
Berikut daftar 10 taman terbaik di Jateng berdasarkan unggahan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di akun Instagram pribadinya @ganjar_pranowo.
Taman ini terletak di Desa Tlahab, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung. Lokasi Posong berada di ketinggian di atas 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Wisata Alam Posong menawarkan pesona golden sunrise hingga eksostisme lembah Sindoro-Sumbing. Taman Wisata Alam Posong ini buka setiap hari dengan tiket masuk sekitar Rp20.000.
Taman ini terletak di Jalan Ahmad Yani, Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. Taman ini berada di pinggir Sungai Pepe yang nantinya akan bermuara di Sungai Bengawan Solo.
Taman Tirtonadi menjadi riverside park Kota Solo yang bisa digunakan untuk sekadar bersantai atau jogging. Menariknya lagi, untuk menikmati taman ini masyarakat tidak dikenakan biaya atau gratis dan buka setiap hari.
Terletak di Jalan Gerilya Purwokerto Selatan, Windusara, Karangklesem, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, taman ini menawarkan berbagai macam spot foto yang menarik bagi pengunjung. Di taman ini terdapat aneka replika flora dan fauna berukuran besar. Taman ini buka pukul 08.00-17.00 WIB, dengan tiket Rp50.000 per orang.
Terletak di Jalan Raya Kalierang, Tawangsari, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, ruang terbuka hijau ini dilengkapi berbagai fasilitas. Mulai dari amphithetre, jogging track, tempat pertunjungan, taman bunga, hingga rumah pembibitan bunga. Semua fasilitas itu bisa dinikmati pengunjung setiap hari dan tanpa dipungut biaya sepeser pun.
Taman ini terletak di Jalan Menteri Supeno No. 11A, Kota Semarang, atau tepat di sebelah kompleks Kantor Gubernur Jateng. Taman ini cukup megah dengan sederet fasilitas yang mewah. Bahkan, taman ini digadang-gadang menjadi taman budaya pertama di Jateng dengan konsep panggung outdoor sebagai wadah ekspresi para seniman dan pekerja seni.
Taman Balekambang terletak di Jalan Balekambang No. 1, Manahan, Banjarsari, Kota Solo. Taman ini merupakan salah satu ruang terbuka hijau tertua di Jateng karena merupakan peninggalan K.G.P.A.A. Mangkunagara VII yang dibangun pada 1921 silam.
Taman ini memliki luas sekitar 9,8 hektare dengan memadukan konsep Jawa dan Eropa. Taman ini sekarang telah menjadi kawasan wisata terpadu dengan sederet fasilitas seperti outbond, penangkaran hewan, tanaman langka, konservasi sejarah, serta panggung seni dan budaya.
Terletak di Dusun Dadapan, Desa Mangli, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Taman Silancur terletak di lereng Gunung Sumbing. Taman ini menawarkankeindahan pemandangan alam, taman bunga, dan spot foto instagramable.
Untuk menikmati taman ini, pengunjung akan dikenai tiket masuk Rp10.000 saat hari biasa, dan Rp15.000 saat weekend.
Taman Seribu Lampu terletak di Jalan Ronggolawe, Desa Balun, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora. Taman ini memiliki bagunan ikonik berupa lokomotif kereta tua C-2902 yang pada masa lalu digunakan sebagai penarik lori untuk mengangkut kayu milik Perhutani.
Bila malam hari, taman ini akan bermandikan gemerlap lampu-lampu taman.
Taman Mangrove terleta di Kelurahan Kandang Panjang, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Di sini, pengunjung akan ditawarkan sensasi menjelajahi hutan bakau dengan menggunakan perahu. Salah satu spot di taman ini yang terkenal adalah Lorong Cinta yang cocok dijadikan spot foto karena menampilkan barisan rapi hutan mangrove.