Solopos.com, JATENG – Cerita rakyat atau legenda Jaka Tarub sangat melekat dalam kehidupan masyarakat Jawa, tak terkecuali di Jawa Tengah (Jateng). Bahkan sejumlah tempat wisata di Jateng kerap dikaitkan dengan legenda Jaka Tarub yang berhasil mempersunting seorang bidadari dari kahyangan. Berikut dua objek wisata air terjun di Jateng yang kerap dikaitkan dengan legenda Jaka Tarub.
Legenda adalah cerita rakyat yang menggabungkan fakta historis dengan mitos yang berkaitan dengan peristiwa dan menceritakan asal usul terjadinya suatu tempat. Meski ada yang tidak mempercayai, namun legenda yang melekat pada suatu tempat tersebut justru menarik wisatawan.
Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku
Jawa Tengah (Jateng) memiliki banyak tempat wisata berupa air terjun yang menarik untuk wisatawan. Jika kamu pernah mendengar legenda Joko Tarub dan Dewi Nawangwulan, konon air terjun di Jateng ini dipercaya sebagai tempat pertemuan kedua tokoh legenda tersebut.
Air Terjun Widuri
Air terjun Widuri terletak di Desa Batur, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng). Air terjun di Grobogan, Jateng, ini kerap dikait-kaitkan dengan legenda Jaka Tarub.
Konon air terjun ini menjadi tempat mandi tujuh bidadari dari kayangan, termasuk Dewi Nawangwulan. Kemudian saat mandi dan membersihkan diri di kolam air terjun ini, selendang Dewi Nawangwulan dicuri Jaka Tarub, hingga dirinya tidak bisa kembali ke kayangan dan diperistri Jaka Tarub.
Dilansir dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, penamaan Widuri juga terkait dengan legenda itu. Nama Widuri berasal dari kata Widodaren atau dalam bahasa Indonesia berarti bidadari. Dusun tempat objek wisata ini juga diberi nama Dusun Widuri.
Lokasi air terjun ini tak jauh dari ibu kota Grobogan, yakni Purwodadi. Air terjun ini terletak dekat Jalan Raya Purwodadi-Blora Km 10, searah dengan makam Jaka Tarub.
Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 40 meter. Untuk menikmati air terjun ini, wisatawan bis membayar tiket masuk Rp5.000, plus tarif parkir Rp3.000 untuk motor, dan Rp5.000 untuk mobil.
Curug atau air terjun Widuri ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Air Terjun atau Curug Sekar langit
Satu lagi wisata air terjun di Jawa Tengah (Jateng) yang kerap dikaitkan dengan legenda Jaka Tarub. Air terjun itu tak lain adalah Curug Sekar Langit yang terletak di lereng Gunung Telomoyo, tepaatnya di Desa Telogorejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
Kawasan di sekitar air terjun ini memiliki suasana alam yang masih terjaga alami dengan tetesan air yang begitu bening. Suhu air juga tergolong normal alias tidak terlalu panas atau sebaliknya. Tak heran kalau banyak orang suka mandi di kolam air terjun eksotis ini. Pada zaman kolonial, orang Belanda suka mandi di air terjun eksotis ini. Dipercaya bahwa mandi di air terjun bisa melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh.
Selain pemandangan alam yang menawan, Air Terjun atau Curug Sekar Langit juga kerap dikaitkan dengan legenda Jaka Tarub dan tujuh bidaari. Konon, Jaka Tarub yang sedang berburu ke dalam hutan mendengar suara tawa wanita. Suara itu berasal dari 7 bidadari yang tengah mandi di kolam air terjun.
Yang paling menarik dari wisata ini adalah misteri dan mitos air terjun yang konon menjadi salah satu pertapaan Jaka Tarub. Tempat yang diyakini sebagai pertapaan Jaka Tarub juga masih ada di lokasi ini dan hingga kini dikeramatkan penduduk sekitar.
Bahkan ada kepercayaan jika berkunjung ke Curug Sekar Langit, pengunjung dilarang bertutur kata kotor atau tidak sopan. Selain itu, pengunjung juga harus menjaga keasrian kawasan ini, salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarang.
Sebagai destinasi wisata yang masih alami, air terjun Sekar Langit ini dibuka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Harga tiket masuk di kawasan ini berkisar Rp6.000.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
