SOLOPOS.COM - Kirab 1 Sura Keraton Solo. (pariwisatasolo.go.id)

Solopos.com, SEMARANG — Tradisi Malam 1 Sura atau yang juga dikenal dengan Suronan cukup populer di kalangan masyarakat Jawa, tak terkecuali di Jawa Tengah (Jateng). Masyarakat di Jawa Tengah atau Jateng pun kerap memperingati Malam 1 Sura atau Suronan dengan berbagai macam tradisi. Berikut tiga tradisi Malam 1 Sura atau Suronan yang cukup populer dan terkenal di Jawa Tengah.

Bulan Juli 2023 ini memasuki bulan Muharram 1444 Hijriah. Dalam penanggalan Jawa, 1 Muharram yang jatuh pada 20 Juli 2023, juga kerap disebagai 1 Sura.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Untuk menyambut malam 1 Sura itu, berbagai ritual atau tradisi digelar sebagian masyarakat di Jawa, termasuk Jawa Tengah. Tradisi ini pun memiliki berbagai macam ritual yang berbeda di setiap tempat atau daerah.

Dilansir dari id.wikipedia.org, tujuan dari pelaksanaan ritual atau tradisi ini adalah untuk meminta keselamatan serta ilham dari Yang Maha Kuasa agar tidak melakukan hal-hal buruk selama berlangsungnya bulan keramat. Masyarakat Jawa menganggap bulan Sura sebagai bulan yang keramat dan waktu yang suci untuk memperbaiki diri serta momen mengungkapkan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa.

Berikut tiga tradisi di Jawa Tengah yang berlangsung setiap Malam 1 Sura atau Suronan:

1. Sedekah Gunung Merapi

Dilansir dari jatengprov.go.id, Sedekah Gunung Merapi digelar dalam rangka menyambut Malam 1 Sura atau Suronan di wilayah Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Ritual yang dilakukan dalam tradisi ini adalah kirab dengan mengarak kepala kerbau dari Dusun Temusari menuju Joglo Mandala I.

Setelah dilakukan ritual dan doa hingga tengah malam, kepala kerbau dan sejumlah sesaji tersebut kemudian dibawa menuju puncak Gunung Merapi untuk dilarung. Sementara sejumlah tumpeng menjadi rebutan warga yang telah menunggu di Joglo. Masyarakat meyakini bahwa makanan tersebut akan mendatangkan berkah dalam kehidupannya.

2. Kirab Satu Sura Solo

Setiap malam 1 Sura, Keraton Solo di Jawa Tengah menyelenggarakan ritual jamasan dan kirab pusaka. Kirab berangkat dari kraton tepat pada pukul 24.00 WIB dengan rute jalan protokol dan diiringi para penggawa dan prajurit keraton.

Sekawanan kebo bule atau kerbau albino berkulit putih kemerahan, keturunan dari Kebo Kyai Slamet, turut dalam kirab tersebut sebagai cucuk lampah atau pembuka jalan.

Dilansir dari pariwisatasolo.surakarta.go.id, makna dari ritual Malam Satu Sura atau Suronan ini ialah refleksi diri atau mengingat kembali kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat selama satu tahun yang telah dilewati. Malam 1 Sura menandai bergantinya tahun, sehingga pada lembaran baru ini diharapkan berubahnya sifat manusia menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Yang unik ialah selesainya ritual ini dilaksanakan, banyak masyarakat yang mengambil kotoran kebo bule. Bagi sebagian orang, hal ini dipercaya membawa keberkahan dan juga kemakmuran.

Acara Kirab 1 Sura di Solo akan berlangsung di Pura Mangkunegaran pada 18 Juli 2023.

3. Baritan Asemdoyong

Baritan merupakan tradisi turun temurun yang diadakan setahun sekali, tepatnya pada bulan Sura. Dilansir dari pemalangkab.go.id, salah satu bentuk aktifitas yang ada dalam upacara Baritan yaitu pelarungan sesaji.

Pelarungan sesaji yaitu prosesi melarung sesaji yang telah tertata rapi di dalam ancak/jolen (miniatur kapal) berhias ke tengah laut. Prosesi pelarungan ke tengah laut berlangsung sekitar tiga jam.

Tradisi ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil laut yang diperoleh warga Asemdoyong yang bermata pencaharian sebagai nelayan. Acara Baritan Asemdoyong yang menjadi salah satu tradisi Malam 1 Sura atau Suronan yang cukup populer di Jawa Tengah ini akan berlangsung di Desa Asemdoyong, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, pada 19 Juli 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya