Jateng
Rabu, 25 Januari 2023 - 19:53 WIB

Ini 5 Jalur Pendakian Gunung Sumbing, Nomor 3 Paling Ekstrem

Dela Annisa  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gunung Sumbing dan Sindoro. (Instagram)

Solopos.com, TEMANGGUNG — Menjadi salah satu gunung tertinggi di Jawa Tengah (Jateng), Gunung Sumbing selalu menjadi destinasi favorit para pendaki. Berikut lima jalur pendakian yang ada di Gunung Sumbing, yang dirangkum Solopos.com dari berbagai sumber.

Berada di ketinggian 3.371 meter di atas permukaan laut (mdpl), Gunung Sumbing disebut-sebut sebagai gunung tertinggi kedua di Jateng, setelah Gunung Slamet. Gunung ini berada di wilayah Kabupaten Magelang, Temanggung, dan Wonosobo, serta berdekatan dengan Gunung Sindoro.

Advertisement

Sebagai salah satu gunung yang menawarkan keindahan alam, Gunung Sumbing pun selalu menjadi sasaran para pendaki. Total ada lima jalur pendakian di Gunung Sumbing yang kerap dilalui para pendaki.

Dari kelima jalur itu, beberapa di antaranya cukup ekstrem. Namun, ada pula jalur yang cukup populer dan kerap dijadikan rekomendasi bagi para pendaki terutama untuk yang masih pemula atau baru saja menggeluti kegiatan mendaki gunung.

Advertisement

Dari kelima jalur itu, beberapa di antaranya cukup ekstrem. Namun, ada pula jalur yang cukup populer dan kerap dijadikan rekomendasi bagi para pendaki terutama untuk yang masih pemula atau baru saja menggeluti kegiatan mendaki gunung.

Berikut lima jalur pendakian di Gunung Sumbing.

1. Jalur pendakian melalui Cepit Parakan

Advertisement

2. Jalur pendakian melalui Garung

Bagi yang ingin mendaki Gunung Sumbing untuk pertama kali, disarankan melalui jalur Garung karena lokasinya yang mudah dijangkau dan populer. Disini juga bisa bertemu dengan banyak pendaki lain sehingga tidak merasa sendirian saat mendaki. Selain itu melalui jalur Garung Ini base camp berada di pinggir jalan dan mudah ditemukan. Bagi yang datang dari Semarang dan sekitarnya bisa lewat jalan Sumowono – Temanggung – dan Wonosobo, pas di perbatasan antara Temanggung dan Wonosobo ada jalan di sebelah kiri, bisa ke plang dan lihat tulisan “Garung Base” Panggilan Perkemahan”.

Estimasi waktu tempuh dari base camp ke puncak adalah 8-9 jam melalui jalur trekking Garung. Namun, itu juga tergantung pada kecepatan berjalan Anda dan panjang langkah Anda saat mendaki. Dibutuhkan setidaknya 3 pos terdepan, waktu tempuh 3,5 jam, dan membutuhkan waktu sekitar 5 jam untuk mencapai puncak.

Advertisement

3. Jalur pendakian Bowongso

Jalur pendakian yang satu ini sangat populer bagi yang ingin mendaki di Gunung Sumbing. Meski demikian, jalur ini sepi sehingga tidak disarankan untuk pemula.

Konon, jalur pendakian ini memiliki beberapa rintangan dan tantangan yang cukup berat atau cukup ekstrem. Untuk mencapai base camp pendakian ini, cukup menuju terminal Mendolo Wonosobo. Dari terminal hanya perlu berjalan kaki menuju Pasar Kertek, dari sini Anda bisa mencapai Base Camp Bowongso Total waktu pendakian melalui jalur Bowongso adalah 7 jam Tentu saja, seperti rencana perjalanan sebelumnya, 7 jam hanyalah perkiraan. Bahkan, tentunya juga tergantung seberapa cepat berjalan saat menanjak.

Advertisement

4. Jalur pendakian Mangli Kaliangkrik atau Dusun Butuh

Dikutip dari laman resmi visitjawatengah.jatengprov.go.id, jalur via Dusun Butuh diklaim sebagai jalur pendakian Gunung Sumbing paling cepat. Jalur pendakian Gunung Sumbing ini memang kurang terkenal, namun jalur ini juga menjadi pilihan utama para pendaki. Berada di Desa Mangli, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, untuk mencapai desa tersebut harus menuju ke Desa Kalegen. Desa Manli dan Base Camp Gunung Sumbing dapat dicapai dengan ojek dari Desa Kalagen. Pada pendakian ini akan melewati setidaknya 4 pos selama 4 jam, dengan 2 jam lagi dari pos terakhir ke puncak. Seluruh perjalanannya seperti trekking hanya membutuhkan waktu 6-7 jam untuk mencapai puncak Gunung Sumbing.

5. Jalur pendakian Sipetung

Jalur Pendakian Gunung Sumbing ini terletak di Desa Jambu, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung. Dari arah Magelang – Wonosobo, terdapat beberapa rambu yang menunjukkan jalan masuk ke desa Jambu di kecamatan Kledung, yaitu di kiri jalan. Dari pintu masuk desa, bisa berjalan kaki menuju base camp pendakian yang jaraknya 500 meter. Kemudian, ketika semuanya sudah siap, berjalan kaki selama 7 hingga 8 jam untuk menuju puncak.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif